❗selamat membacaa❗
note: versi WP gak begitu sama dengan AU nya ya!
🦋🦋🦋🦋
Alfi mengejar Anlea sampai ke kelas gadisnya. Cowok itu meletakkan nampan pesanannya tadi diatas meja gadis itu. Lalu menetralkan terlebih dahulu napasnya sebelum mengajak Anlea bicara.
"Hobbi banget ya dikit dikit kabur, dikit-dikit kabur kalau ngambek? Rela mogok makan. Heran sama manusia sejenis lo? Kok bisa gitu, semenyebalkan ini?" Celotehannya di abaikan sama Anlea. Bisa bisanya cowok itu tidak peka dan malah mengomelinya. Dasar cowok sama aja!
Dia menatap gadisnya tajam sekaligus jengkel karena Anlea langsung pergi tanpa menunggunya selesai berbicara tadi.
"Kenapa pergi, hmm? Gue belum selesai ngomong sama lo tadi. Lo tau kan, gue paling gak suka dibikin jengkel kayak gini? "Ucapnya kesal.
Anlea diam.
"Gue jelasin. "
Anlea tetap diam mengutak atik hpnya. Inilah alasan Alfi gak mau berurusan sama cewek manapun. Selain adik, dan mamanya. Anlea itu ngambekkan, cemburuan, dan susah untuk di ajak berdamai. Alfi sendiri tidak menyangka sejauh ini dia bisa bertahan untuk selalu bersikap sabar padahal dalam hatinya mengumpati gadisnya.
"Oiiy. Mau denger gak nih?"
Anlea berdehem malas. Baiklah, Alfi mengalah.
"Gue gak ngasih nomor gue ke dia. Yang gue kasih itu nomor lo. "
Ekspresi Anlea berubah.
Dia menoleh menatap Alfi.
"Hah?"
Alfi bernapas lega karena Anlea sudah merespon. Dia pun duduk di bangku kosong disamping Anlea. Menjelaskan semuanya tanpa ada yang tertinggal.
"O-Ooh?"
Anlea malu banget sudah salah paham padanya! Jika bisa dia ingin menghilang dari dunia beberapa menit agar bisa mengondisikan ekspresi diwajahnya.
"Maaf. "Akhirnya dia luluh. Dia menunduk memainkan ibu jaringan. Bingung, sekaligus cemas. "Gue egois. Gue minta maaf. "Lanjutnya.
Alfi menggenggam kedua tangan mungilnya.
"Gakpapa. Gue gak marah. "Jawabnya. "Gue senang lo cemburu. Artinya perasaan lo gak berubah masih sama kayak dulu ke gue, "ujarnya tersenyum hangat.
"Lo kenal gue dari kita kelas 1 SMP, kan?"
Anlea mengangguk sambil menatap Alfi.
"Lo paling tau gue diantara yang lainnya. Lo tau banyak keburukan gue tapi lo gak pernah ngeluh dan meminta gue buat jadi kayak cowok lain. Lo adalah satu satunya tempat dimana gue bisa jadi diri gue sendiri tanpa harus menjadi orang lain. gak mungkin gue semudah itu gantiin posisi lo dihati gue, Ya. "
"Disaat gue berani ngajak lo untuk menjadi bagian dari hidup gue. Sejak saat itu gue serius sama lo. Gue gak pernah ragu sekalipun orang bilang lo bukan yang terbaik buat gue. Karena gue ... juga bukan orang baik buat lo. Sewaktu waktu gue bisa bikin lo kecewa. Tapi satu hal yang harus lo ingat, gue berharap lo gak pernah ninggalin gue. "
"Gue cuman manusia yang nekad mencintai elo. "
Anlea jadi terharu mendengarnya. Alfi itu jarang loh sejujur ini mengenai perasaan nya. Sekalinya dia mengutarakan perasaannya ribuan kupu-kupu terasa berterbangan di dalam perut Anlea.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIANLEA {completed}
Teen FictionTakdir gak ada yang tahu. Anlea bagi Alfi adalah segalanya. Pun, Alfi bagi Anlea adalah rumahnya. 🔋🔋🔋 :kalau mau baca versi au nya juga bisa cek langsung ke tiktok saya ya❗ 89% beda alur. start:kam, 8 february 2024.