Author Words

81 8 18
                                    

Hikarinunu di sini.

Pertama-tama, selamat! Kalian sudah membaca tamat total 58 bab cerita dan akhirnya sampai di bagian ini! Nah, banyak yang ingin saya katakan, tapi sebagai penulis yang baik, pertama-tama saya akan mengucapkan dua kata.

HORE TAMAT!

Akhirnya! Setelah delapan bulan penuh pengorbanan! Cerita ini berhasil tamat juga!

Kalian tahu seberapa melegakannya dua kata itu? Coba tamatkan sebuah proyek yang menguras jiwa dan mental, lalu pergi ke tempat luas dan sepi dan teriakkan dua kata itu. Leganya sampai ke tulang-tulang, coba saja sendiri. Apalagi, jujur saja, ini adalah cerita pertama saya yang bisa tamat sampai sejauh ini.

Jadi, izinkan saya mengoceh soal beberapa hal terkait A Changed Plot di sini.

Cerita ini ditulis tanpa menggunakan outline. Saya hanya menggunakan sebuah prompt sederhana, dimana sebuah karakter masuk ke dunia fiksi kesukaannya, dan menemukan bahwa alur cerita telah berubah. Inspirasinya dari Stay Staring Happy Ending karya kak AzzaFatime, bisa kalian cek segera.

Nah, dari prompt kecil itu, awalnya saya juga tidak muluk-muluk. 8 bab pertama masih ditulis secara gamang, tanpa karakterisasi mendalam dan sejenisnya, dan awalnya sempat terpikir apa ini hanya akan jadi retelling Viva Fantasy tapi dari sudut pandang Leon. Kemudian, di bab 7, saya membuat pertaruhan besar dengan memasukkan karakter Reina ikut terisekai menjadi Ren.

Karena kalau saya melakukan itu, maka dipastikan sudah bahwa alur cerita akan berubah sejadi-jadinya berubah, dan saya harus memikirkan ulang jalur cerita lain. Saya akhirnya mengambil pertaruhan itu dan jadilah A Changed Plot yang kalian baca sekarang ini, cerita dengan alur begitu mengalir yang terbolak-balik dari cerita asli, yang tamat setelah perjuangan delapan bulan. Seluruh sisa alur saya dapatkan di tengah perjalanan menulis, yang berkembang dan berimprovisasi di setiap langkah. Terutama sepuluh bab terakhir, saya kena writer block beberapa kali gara-gara demam panggung menghadapi tamatnya cerita ini :D.

Itulah kenapa, bab-bab awal terutama 8 bab pertama cerita ini bisa dibilang masih terasa tidak terlalu mengesankan, cuma mengisahkan ulang awal dari season 1 Viva Fantasy yang ditemploki tokoh Leon. Hal ini membuat saya terpikirkan untuk membuat revisi, tapi mari kita kebelakangkan ide itu untuk sekarang.

Fakta kedua, kalau ada yang bertanya kenapa saya menggunakan Apophis sebagai antagonis utama padahal dia dari mitologi Mesir daan bukannya Babilonia, itu karena saya terinspirasi dari trilogi Kane’s Chronicle karya Rick Riordan: The Red Pyramid, The Throne Of Fire, dan The Serpent’s Shadow. Saat itu saya sedang kehabisan ide untuk karakterisasi ulang Ren dan sedang mengharapkan semacam dewi ular sebagai perasuknya, dan bum, secara kebetulan saya tersodori kisah-kisah itu dan alhasil tenggelam jauh dalam ceritanya. Bahkan, sebagian besar referensi hal-hal berbau Mesir di cerita ini saya ambil dari buku-buku itu. Kalian bisa memeriksanya sendiri kalau mau, kita bisa jadi teman dekat disana.

Dan ya, gaya bahasaku mungkin juga agak berubah-ubah, terutama di bab 20-30an apalagi dengan judul-judul bab yang konyol. Sebenarnya, untuk itu, saya dapat referensi lagi dari karya lain Rick Riordan, serial Magnus Chase And The Gods of Asgard. Sungguh, kalian bisa periksa itu sendiri nantinya. Saya dapat banyak referensi jokes dari sana.

Anyways, bagaimana pendapat kalian mengenai A Changed Plot sejauh ini? Momen apa sajakah yang membekas pada kalian? Momen mana sajakah yang merupakan favorit, dibenci, bikin kesal, atau mungkin traumatis? Silakan berkomentar sepuas-puasnya di bawah. Kritik dan saran sangat dianjurkan demi tulisan yang lebih baik lagi kedepannya.

Saya menyadari bahwa kisah ini mungkin masih jauh dari sempurna. Saya sendiri juga sejujurnya agak kesal, karena cerita ini terlalu banyak menggunakan telling alih-alih showing langsung dan kekurangan adegan aksi. Saya hanya berharap hal itu tidak membuat kisah ini jadi membosankan atau semacamnya.

Omong-omong, siapa disini yang nggak rela ship LeonxReina karam? :D saya juga nggak rela kok, ship kesayangan saya karam begitu saja. Rencananya, kalau nanti saya cukup luang dan niat, bisa dibuatkan spin-off romance khusus untuk mereka. Tapi ini masih wacana, karena saya juga harus menamatkan proyek sebelah dulu, jadi tolong jangan terlalu berharap dalam waktu dekat.

Dan, satu lagi, untuk merayakan tamatnya cerita ini, saya terpikirkan untuk membuat suatu event. Mungkin DTIYS seperti Kak Lyra dan Kak Nissa? Mungkin QnA? Mungkin challenge? Atau ada ide lain? Apapun itu, masukkan pendapatmu di kolom komentar, dan ide yang menarik akan saya ambil untuk voting di instagram @hikarinunu. Jangan lupa difollow sekalian untuk tahu perkembangannya.

Akhir kata, terima kasih sudah mau membaca sejauh ini. Ketahuilah bahwa setiap vote, setiap komentar, setiap jejak yang kalian tinggalkan, adalah penyemangat besar bagi saya, mengetahui bahwa di luar sana masih ada orang yang peduli dan bersemangat atas cerita ini. Menjadi tumpuan saya untuk tidak terombang-ambing di antara derasnya gempuran fanfict lain di fandom ini. Semoga kedepannya, kita semua bisa terus menjadi lebih baik lagi.

Terima kasih dan sampai jumpa di proyek selanjutnya.

Tertanda, HikariNunu.

A Changed Plot - Viva FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang