"Thaddeus punya dendam mendalam terhadap ayah anda, duchess. Karena beliau telah membunuh duke sebelumnya, Anthony Emeric Caleigh," Horatio, yang berpakaian lebih seperti orang sipil ketimbang bangsawan memberitahu.
Ketika itu, mereka hanya berdua di aula makan. Sophie lagi-lagi enggan menyentuh makanannya dan hanya makan beberapa potong biskuit serta jus jeruk. Dia masih mencemaskan suaminya yang belum diketahui kabarnya.
"Bisakah saya tahu cerita lebih jelasnya?"
"Saya tidak berhak mengatakan ini, seharusnya ini rahasia. Bagaimanapun, negara tidak pernah mengadili ataupun menghukum raja phillip. Tragedi itu hanya dianggap sebagai kecelakaan tapi penyelidikan internal keluarga kami mengatakan sebaliknya," Horatio meneguk secangkir kopi. Walaupun penampilannya tidak seperti bangsawan, dia tidak bisa menyembunyikan kebiasaannya sebagai ningrat.
Ada cerita dibalik profesinya saat ini. Paman seorang duke memutuskan untuk hidup sebagai rakyat biasa adalah hal yang aneh. Tapi sophie tidak berpikir untuk bertanya. Dia pasti punya alasan kuat untuk itu dan itu bukan urusan Sophie. Kalau thaddeus sendiri mengabaikan gaya hidupnya, artinya tidak ada yang perlu dia khawatirkan.
Tapi, ceritanya soal dendam yang dimiliki thaddeus punya pengaruh besar dalam statusnya sebagai duchess.
"Apa yang thaddeus rencanakan untuk membalas dendam?" Sophie bertanya dengan suara pelan. Seolah dia ragu untuk mendengar jawabannya.
Horatio menaruh cangkir kopinya, mencondongkan tubuhnya sedikit seolah akan berbisik kepada sophie.
"Saya peduli akan anda, duchess. Saya tahu anda sama sekali tidak terlibat dalam kejahatan raja phillip. Tapi, saya mengenal thaddeus mungkin seperti ayahnya sendiri. Dia akan menggunakan anda untuk membalas dendam. Anda pasti menyadari itu. Anda pasti ingat di awal pertunangan dia menyatakan ketidaksukaannya. Tapi belakangan, dia melunak. Itu karena dia mulai menjalankan rencananya," kata Horatio lagi.
Dia benar. Sophie selama ini bertanya-tanya. Padahal di awal thaddeus tampak menolak pertunangan mereka. Tapi dia tidak pernah dengan tegas membatalkannya. Selain itu, segala perlakuannya terhadap sophie yang kerap merundung dan membatasinya ternyata memang karena dia membenci sophie. Karena sophie adalah putri dari raja Phillip.
Thaddeus tidak ingin dia bahagia. Thaddeus hanya ingin memanfaatkannya untuk balas dendam. Ternyata, keahliannya membuat parfum bukan satu-satunya alasan kenapa thaddeus setuju untuk menikah dengan sophie."Karena itu, duchess. Jika anda punya kesempatan. Larilah. Karena pembalasan thaddeus akan keras dan menyakitkan. Kepalanya saat ini hanya dikuasai oleh keinginan untuk membalas dendam. Tapi anda tidak bersalah, duchess. Anda hanya gadis biasa yang tidak tahu apa-apa. Tapi kini anda sudah tahu. Semua tergantung keputusan anda," kata Horatio sebelum sophie berdiri dari duduknya, membungkuk memberi salam penghormatan tanpa suara dan meninggalkan Aula.
***
Sophia melihat ke arah suaminya. Dia sedang tertidur dengan damai. Mendengkur pelan seolah tanpa beban. Hari-hari berlalu seperti biasa di kediaman caleigh. Insiden di Aqua Portia tidak lagi pernah dibahas. Namun sophia tahu kalau dukedom caleigh merombak manajemen mereka dan mengganti beberapa penanggung jawab di wilayah-wilayah kekuasaan mereka. Itu bukan urusan seorang duchess tapi setidaknya dia diberitahu soal itu.
Sepertinya, sang duke juga masih memiliki hati nurani. Dia mendengar dari Carl kalau duke memutuskan mengobati warga di midgetown dan menutup tambangnya sementara. Setidaknya, segala aksi yang dia lakukan di Aqua Portia ada hasilnya.
Sang duke, mendatangi kamar duchess hampir setiap malam. Mereka memadu kasih dan sang duke tidak meninggalkan kamar sophia sampai pagi. Sophie menjadi sangat terbiasa dengan rutinitas itu. Sehingga dia selalu bersiap menyambut suaminya setiap malam. Dia selalu mandi, dan menyediakan wine kesukaan sang duke di kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taming The Villain Duke
RomanceWarning Red Flag ML Slow Burn 18+ Sophie pikir, dia akan mendapatkan akhir bahagia. Setelah belasan tahun hidup layaknya pelayan di rumah bibinya, sophie menerima kejutan kalau dirinya adalah seorang putri. Kakaknya menjadi putra mahkota dan dirinya...