Bab 70 - Her Thought

1.9K 350 36
                                    

Sophie percaya setiap orang memiliki takdir dan kesempatannya masing-masing. Mereka punya pilihan apakah akan mengejar takdirnya atau mengabaikannya dan memilih hidup dengan bebas.

Sophie kira, dengan melepaskan gelar duchess, dia akan hidup sesuai yang dia inginkan. Tapi, dia sadar akan kemampuannya. Dia cerdas, berbakat dalam hal parfum dan dia juga seorang putri. Jika dia memilih hidup bebas tanpa beban dia sudah membayangkan kalau dia hanya akan disiksa oleh rasa bersalah. Dia tidak boleh menyia-nyiakan bakat dan kemampuannya. Sophie memutuskan melebarkan sayapnya di jalan kedokteran. Dia bukan sedang menjadi relawan. Dia hanya berusaha bertanggung jawab dengan anugerah yang dia miliki.

Mungkin saja, sophie adalah jawaban dari masalah kesehatan di dunia. Dia mungkin bisa menciptakan obat yang selama ini tidak pernah ditemukan. Seperti serum pembalik racun kerdil yang dia temukan untuk warga kota midgetown.

Begitupun juga dengan urusannya dengan Thaddeus. Dia adalah Seorang duke yang sebenarnya masih menjadi suaminya, tapi Sophie berhasil membuatnya berpikir kalau mereka sudah bercerai. Ditambah lagi, kini sang duke menganggapnya sebagai seorang mistress.

Itu situasi yang tidak biasa. Seorang duchess, turun pangkat menjadi seorang mistress rendahan. Seolah-olah sophie sedang bersikap seperti Lady Anne winthrop yang dulu dengan keji dimanfaatkan oleh Thaddeus. Namun dia berbeda.

Dia tidak berharap dinikahi, karena sampai saat ini Sophie masih berpikir untuk benar-benar mewujudkan perceraian mereka. Dia juga tidak merasa sedang melanggar kehormatannya, karena sophie tahu dia masih diakui sebagai suami istri oleh agama. Apapun interaksi yang nanti mereka berdua lakukan, bukanlah dosa.

Tentu saja, hubungan mereka rahasia. Tidak ada yang boleh mengetahuinya. Sophie sendiri memberi syarat tegas, kalau tidak ada seorang pun yang boleh tahu. Termasuk Andrei dan Carl.

Sejak berbulan-bulan mereka berpisah, sophie selalu dilanda rasa khawatir. Selain tidak ada kabar dari thaddeus, dia juga cemas kalau sang duke lagi-lagi akan membuat rencana jahat dan menghancurkan hidup orang lain lagi. Sophie tahu, dia tidak akan bisa menghentikan semua tindakan thaddeus. Malahan, selama mereka tinggal bersama saja, Thaddeus tetap dengan keras kepala dan dingin mengesekusi banyak rencana jahatnya.

Ketika mereka bertemu di rumah sakit royal hospital dua pekan lalu, sophie merasa melihat kesempatan. Dia bisa berinteraksi dengan thaddeus lagi. Dia mungkin bisa menginterupsi beberapa rencana jahat sang duke seperti biasa. Selain itu, walaupun sophie enggan mengakuinya, dia tidak mau sang duke mati muda.

Penyakit yang dia derita, ujung jari yang membiru adalah pertanda kalau jantungnya tidak sedang baik-baik saja. Iramanya tidak beraturan akibat stres dan rasa gelisah terus menerus. Mungkin karena dia baru saja kehilangan seorang duchess.

Thaddeus seorang perfeksionis, sophie yakin dia akan sulit mencari duchess baru sesuai dengan kriterianya. Karena itu dia merasa tertekan.

Sophie tahu. Thaddeus mungkin akan merundungnya seperti biasa. Atau mungkin akan terang- terangan menjahatinya. Itu wajar, karena sophie telah melakukan konspirasi besar dalam hidupnya. Dia kabur dan muncul kembali dengan kabar perpisahan. Itu adalah pengkhianatan besar dan sulit dimaafkan.

Tapi tetap saja, walau bahayanya nyata, dia tidak bisa mengabaikan thaddeus. Jika kegelisahannya terus berlanjut, jantungnya akan memburuk. Sophie tidak mau siapapun mati karena dirinya. Sophie akan menjadi mistressnya sampai dia sembuh dan tenang.

Sophie membenahi topi lebarnya. Hari itu cukup terik, dia naik trem dari grandital, berkunjung ke sebuah rumah besar yang ada di pinggiran ibukota. Interiornya mewah namun sedikit kuno. Namun rumah itu terawat, bahkan semak mawarnya subur dengan kuntum- kuntum ranum mawar merah yang masih menguncup. Rumah itu telah dibeli olehnya. Sophie sudah memindahkan beberapa barang pribadinya. Termasuk perlengkapan kuliah kedokterannya. Dia bilang kepada roran kalau dia akan hidup mandiri. Raja juga telah mengizinkannya.

Taming The Villain DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang