🍁 CMBYN || 02. Kissing 🍁

9.3K 308 0
                                    

Call me by your name
I do not care if you lyin'

(Panggil aku dengan namamu
Aku tidak peduli jika kau berbohong)

-Lil Nas X-Montero(CallMeByYourName)-

°°°☆☆☆°°°

"Aku ingin ke program ini dengan Jaemin!"

Sahutan penuh semangat itu hanya ditanggapi member lain dengan lirikan penuh cela. Berbanding terbalik dengan salah satu member yang kini terkekeh pelan karena namanya disebut sang terkasih.

"Jeno-yaa~ Kau tidak boleh egois, kita bertujuh di grup ini." Jaemin menegur cepat, mencoba menyembunyikan perasaan senangnya.

Karena member lain jelas tahu, tidak ada yang bisa mengatasi keras kepala si samoyed itu selain kelinci kesayangannya. Atau yang akhir-akhir ini gemar ia sebut sebagai kucing.

"Lalu kau akan pergi ke acara yang mana?" tanya Jeno sedikit cemberut.

"Aku bisa ke talkshow bersama Mark hyung dan Jisungie. Jangan terlalu khawatir, oke?" bujuk Jaemin sambil mendekat dan mengusap puncak kepala sang sahabat.

"Aishh ... aku malah semakin khawatir," keluh Jeno sambil mendusel manja di ceruk leher si kelinci.

"Kau akan bersamaku dan Chenle di program lain nanti. Tapi setelahnya, silakan temui kelinci kesayanganmu itu sesuka hati dan bawa ia pulang!" sahut Renjun sarkastik.

Haechan mengangguk menyetujui ucapan Renjun. "Iya, agensi memang maunya begitu, kan? Karena banyak yang protes, kalian berdua jarang sekali satu acara dengan member lain saat ada jadwal terpisah. Selalu berdua seperti orang berkencan," jelas pemuda itu sekaligus berniat menyindir.

"Apa salahnya? Kami kan sahabat," jawab Jeno tanpa dosa.

Jaemin mengangguk menyetujui. "Iya, semua orang tahu kami sahabat."

"Aku baru tahu ada sahabat yang berciuman, Hyung," komentar Chenle polos.

"Siapa?" tanya Jisung dengan bodohnya.

"Seseorang yang pintu kamar dorm-nya lupa dikunci," jawab Mark sambil tersenyum penuh arti ke arah Jeno dan Jaemin.

Jeno meringis sambil menggaruk tengkuk salah tingkah. "Aku ... a-aku pikir wajar saja sahabat berciuman," bela Jeno gugup.

"Iya, kuakui aku mencium Jeno. Tapi, aku juga mencium Jisung. Aku bahkan mencium Mark hyung," tambah Jaemin menguatkan argumen sahabatnya.

Bersamaan dengan Mark yang menoleh panik ke arah Haechan, Jeno pun menoleh ke arah Jaemin secepat kilat. Namun, kali ini dengan mata menyorot luar biasa tidak terima.

"Kau berciuman dengan dia?!" tunjuk Jeno pada Mark yang memasang wajah sama terkejutnya.

"Hanya pipi," koreksi Jaemin santai.

Berbanding terbalik dengan Jeno yang sudah memasang ekspresi menyeramkan.

"Baiklah, berarti aku juga bisa berciuman dengan Renjun," timpal Jeno kali ini dengan nada suara yang begitu dingin dan datar.

Call Me By Your Name [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang