🍁 CMBYN || 18. Kiss and Car (18+) 🍁

4.4K 186 17
                                    

You say we're just friends
But friends don't know the way you taste

(Kamu bilang kita hanya teman
Tapi teman tidak tahu rasamu)

--Shawn Mendes(ft. Camila Cabello) - Señorita--

 Camila Cabello) - Señorita--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•°°•☆☆☆•°°•

"Kau tidak kasihan padanya?"

"Iya, Na. Dia seperti anak anjing yang kehilangan majikannya ...."

"Lebih parah, Renjunnie."

"Kalau begitu, tinggal menunggu majikan baru yang akan menjinakkannya."

"Oh ... samoyed yang malang."

Jaemin menggemelatukkan gigi sebal. Kenapa dua orang ini tidak bisa diam?! Jaemin jadi menyesal karena datang dengan mereka ke tempat yang memang sudah ribut ini.

"Tidakkah seharusnya kita mengajak Chenle juga tadi?" komentar Renjun lagi begitu teringat bocah yang sepaket dengan Jisung itu.

"Sudah, tapi dia bilang sudah janji mau menemani Jisung mencari takoyaki." Haechan menyahut jengah.

"Kemarin dia sibuk menemani Jisung mencari hoodie, hari ini dia juga sibuk menemani bocah itu mencari takoyaki. Dia bilang tidak suka pada pemburu alien itu, tapi sikapnya berkata lain," kekeh Renjun tidak habis pikir.

"Jangan bilang begitu di sini. Nanti ada yang tersinggung ...."

Jaemin kontan menoleh protes. "Aku mengajak kalian ke sini karena bosan, bukan mau membuntuti dia!" jelas Jaemin sedikit ngegas.

Renjun dan Haechan memandang lempeng. "Dan kami tidak punya cukup waktu untuk merasa bosan. Jadi ...," Haechan bangkit berdiri disusul Renjun. "Kau bisa diam di sini menghabiskan waktumu dan kami kembali tidur di kamar hotel kami yang nyaman itu. Oke?" sambung Haechan sambil membelai pipi Jaemin yang langsung ditepis pria itu sebal.

"Jadi kalian meninggalkanku sendiri?!" cerca Jaemin tidak terima.

"Justru kami memberimu ruang dan waktu. Agar kau leluasa melihat samoyed kesayanganmu itu tanpa takut kami ketahui," timpal Renjun santai sebelum kemudian pamit pada Jaemin dan pergi.

Disusul Haechan yang berlari mengejar pria berdarah China itu sambil mencoba merangkul pinggangnya. Dan seperti biasa, mendapat penolakan dari Renjun berikut pelototan marahnya.

"Aku kan hanya tidak mau dia dalam masalah ...," gumam Jaemin begitu melihat pria mabuk di seberang meja ketiga dari tempatnya duduk.

Call Me By Your Name [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang