🍁 CMBYN || 07. Wild Bunny (18+) 🍁

6.8K 184 0
                                    

Everybody loves you, baby
You should trademark your face
Linin' down the block to be around you
But, baby, i'm first in place

(Semua orang mencintaimu, kasih
Wajahmu tidak ada yang menandingi
Mengantre demi berada di dekatmu
Tapi aku yang paling depan, kasih)

-Troye Sivan - One Of Your Girls-

•°°•☆☆☆•°°•

"Kau sudah selesai?"

Jaemin mengerjap terkejut begitu mendapati Jeno berada di ruang tunggu. Duduk dengan masker hitam menutup sebagian wajah, juga kacamata yang menaungi netra sipitnya.

"Sejak kapan kau di sini? Bukankah ada jadwal syuting di Busan bersama Renjun dan Mark hyung?" tanya Jaemin balik sambil berjalan mendekat ke arah sofa tempat lelaki itu duduk.

"Kau sudah makan?" Kali ini, pertanyaan Jaemin juga dibalas dengan pertanyaan.

Jeno pun menarik lengan Jaemin lembut, membuat tubuh ramping itu mendarat sempurna di pangkuan sang dominan. Jaemin duduk menyamping sambil memandang wajah tampan meski tampak lelah itu lekat.

"Aku langsung ke sini setelah selesai syuting tadi. Aku juga membawakan seafood segar yang katanya ingin sekali kau masak waktu itu. Saat melewati pasar lokal dekat pantai tadi sore, aku langsung mengingatmu." Dan penjelasan Jeno, sukses membuat pemuda di pangkuannya mendelik sumringah.

"Pasar lokal dekat restaurant seafood yang kita datangi waktu itu?! Saat syuting talkshow berdua?!" tanya si kelinci memastikan antusias.

Jeno mengangguk sambil tersenyum lebar.

"Aku ingat sekali kau sampai badmood seminggu lebih karena lupa membawa belanjaanmu di sana waktu itu," kekeh Jeno geli.

Jaemin tersenyum girang sambil menyingkap masker Jeno hingga dagu. Kemudian, ia memberikan satu kecupan di bibir kesayangannya sebagai ucapan terima kasih.

"Ayo kita pulang dan memasak!" ajak Jaemin sambil bangkit berdiri dari pangkuan sang terkasih.

"Tidak, ayo makan dulu di restaurant dekat sini. Kau baru selesai syuting seharian penuh dan malah ingin memasak?" tanya Jeno tidak habis pikir.

"Tapi nanti aku kekenyangan dan tidak bisa menghabiskan seafood-nya!" sanggah Jaemin setengah merengek.

"Kalau begitu makan sedikit saja. Asal kau makan dulu. Kau tidak mau sakit lagi, kan?" Ucapan Jeno yang akhirnya diangguki Jaemin pasrah.

"Baiklah, mari kita menculik Princess cantik ini dan membawanya pulang!" ucap Jeno sambil berjongkok membelakangi Jaemin.

Jaemin yang mengerti dengan kode itu pun, segera melingkarkan lengan di leher sang terkasih. Pemuda bertubuh sedikit lebih mungil itupun naik ke punggung kekar sahabatnya sambil terkikik girang.

"Let's goOow~" teriak Jaemin semangat membuat Jeno segera berlari keluar ruang tunggu.

Begitu berjalan hingga lorong bagian dalam saja, beberapa reporter langsung menyorot mereka dan berlari mengejar. Membuat Jeno dengan iseng segera berlari lebih kencang menjauhi orang-orang itu.

Call Me By Your Name [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang