"Moan my name, Princess."
_________
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Lee Jeno dan Na Jaemin adalah sepasang genap yang tidak terpisahkan. Namun, sebagian besar orang mungkin tidak tahu.
Jeno dan Jaemin lebih dekat dari yang mereka bayangkan. Bahkan...
And when the lights start flashing like a photo booth And the stars exploding we'll be fireproof
(Dan ketika kamera paparazzi menjepret dari mana-mana Dan ketika kita di ambang kehancuran Kita kan bertahan)
-Troye Sivan - YOUTH-
•°°•☆☆☆•°°•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin terkekeh geli melihat pesan yang dikirim sahabatnya. Pria itu berjalan menuju mobil didampingi beberapa staff setelah syuting kegiatan individu sore ini.
Baru saja akan membalas pesan dari Jeno, beberapa wartawan tiba-tiba mencegatnya membuat Jaemin segera mematikan ponsel. Mereka pun melakukan sedikit wawancara setelah melewati beberapa perdebatan dan negosiasi dengan staff.
"Na Jaemin, apa benar kau dan Lee Jeno punya hubungan spesial lebih dari sekedar teman?"
Dan dari sekian banyak pertanyaan, pertanyaan tersebut lah yang pertama mengusik ketenangannya. Pria dengan masker juga topi hitam itu pun tersenyum manis, memandang tak gentar setiap orang juga kamera flash yang terus menyala seolah ingin mengulitinya.
"Tentu saja, hubungan kami memang spesial dan lebih dari sekedar teman." Jaemin membenarkan yang kontan membuat kamera flash menyala kian banyak.
"Bagaimana maksud Anda? Bisa tolong jelaskan?" tanya reporter lainnya lagi.
"Iya, kami tidak bisa disebut teman lagi, kami adalah sahabat. Sahabat yang bahkan lebih dekat dari saudara," jelas Jaemin yang kontan membuat beberapa wartawan menghela napas kecewa.
Jaemin tersenyum puas. Sangat senang melihat orang-orang itu tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari mulut Jaemin.
"Lalu, apa maksud pesan bubble Jeno beberapa hari lalu yang bilang akan melindungimu? Apa terjadi sesuatu di antara kalian?" tanya wartawan lagi.
"Tidak ada, kami hanya berjanji untuk saling melindungi. Sahabat seharusnya begitu, kan?" tanya Jaemin balik, seolah tidak membiarkan pertanyaan lain yang akan menyudutkannya muncul.
"Tapi, kenapa Jeno hanya berkata akan melindungimu? Apa kalian sedekat itu? Lalu, apa dia tidak sedekat itu dengan member NCT DREAM yang lain?" Pertanyaan beruntun wartawan lainnya seketika membuat Jaemin kehilangan kata.
Maka, begitu menyadari situasi, staff segera menyingkirkan wartawan kemudian menggiring Jaemin masuk ke mobil. Meninggalkan para reporter yang mendapat bahan baru untuk membuat kontroversi.
"Sebentar lagi pasti ada rumor tentang Jeno lagi gara-gara ucapanmu tadi," ucap manajer noona yang duduk di jok depan.
Jaemin menghela napas berat.
Apa sekarang dia malah memperburuk keadaan lagi?
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.