🍁 CMBYN || 27. Dispatch 🍁

2.2K 139 19
                                    

And now you're here
I got you, you got me
When it's us, babe
You make me feel complete
You're all i need

(Dan sekarang kau di sini
Kau milikku, aku milikmu
Saat kita bersama, kasih
Kau melengkapi diriku
Kau segalanya yang aku butuhkan)

--Keshi - UNDERSTAND--

•°°•☆☆☆•°°•

•°°•☆☆☆•°°•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wah ... dia sangat sexy ...." Jaemin menggumam sambil mendongak menatap layar televisi di ruang backstage.

Jeno yang tengah berdiri dan hendak menenggak air minumnya, seketika urung. Matanya menyorot Jaemin tajam sambil ikut melihat apa yang tengah sang kekasih tonton dengan matanya yang berbinar kelewat kagum.

"Maksudmu Jaehyun hyung?" tanya Jeno memastikan begitu melihat wajah siapa yang muncul di layar.

Jaemin menoleh pada Jeno kemudian mengangguk polos. "Iyaa."

Mendengar jawaban kelewat jujur kekasihnya, Jeno mendengkus sebal. "Padahal biasa saja ...."

Sayangnya, Jaemin tidak menyadari nada merajuk dalam gumaman lirih sang kekasih. Pria itu malah tersenyum semakin lebar begitu penampilan lagu terakhir dari sub-unit NCT itu selesai, dan hyung yang tadi dipujinya masuk ke backstage.

Jeno tentu saja semakin terbakar cemburu begitu Jaehyun bahkan menghampiri Jaemin kemudian merangkul kekasihnya. Hal yang lebih membuatnya sebal, Jaemin tampak tidak keberatan dan malah mengobrol seru dengan anggota NCT 127 itu.

"Ayo makan!" Jaemin mengerjap terkejut begitu sebuah lengan kekar melingkar sempurna di pinggangnya.

Tangan Jeno.

"Kau lapar, Jeno? Tadi Doyoung juga pergi makan, kau ikut dia saja." Jaehyun menyarankan dengan polosnya.

Tidak menyadari tatapan tajam seolah akan menerkam pemilik julukan samoyed itu.

"Aku ingin makan dengan Jaemin." Jeno menjawab sambil mempererat dekapannya di pinggang sang kekasih.

Hal yang seketika membuat Jaemin sadar samoyed ini tengah cemburu. "Kalau begitu, aku makan dengan Jeno dulu, ya, hyung? Kau mau ikut?" tawar Jaemin ramah.

"Kurasa Jaehyun hyung tidak lapar," timpal Jeno cepat.

"Sebenarnya aku juga lapar." Jaehyun menjawab tanpa tahu tempat.

Hal yang semakin membuat wajah Jeno bertambah masam. "Oh iya, tadi Taeyong hyung mencarimu. Dia di ruang make up," jelas Jeno berbohong.

"Benarkah?! Kalau begitu aku ke sana, kalian makanlah berdua. Bye!" Tidak butuh lebih dari dua detik, pria berlesung pipit itu sudah melenggang pergi menuju ruang make up.

Call Me By Your Name [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang