Show me you're shameless
Write it on my neck, why don't ya?
And i won't erase it
I need you more that i want to(Tunjukkan padaku kau juga tak tahu malu
Kau bisa gigit leherku, kenapa tidak?
Dan aku tidak akan menghapusnya
Aku butuh kamu lebih dari yang kuinginkan)--Camila Cabello - Shameless--
•°°•☆☆☆•°°•"Eumhhh---"
Jaemin melenguh di sela ciuman panasnya dengan Jeno. Masih di dalam mobil, tepatnya di atas pangkuan pria yang malam ini resmi menjadi kekasihnya.
"J-jangan di sini-nghh---" cegah Jaemin begitu kedua tangan Jeno perlahan menggerayang masuk ke balik kaus berlengan pendeknya.
Telapak tangan yang sedikit kasar itu perlahan menyusuri setiap jengkal kulit mulus Jaemin, mulai dari pinggang hingga punggung. Jaemin yang kuwalahan dengan sensasi geli itu, hanya bisa bersandar di kaca jendela mobil sambil memejamkan mata.
Membuat Jeno dengan leluasa menghisap dan menggigit lehernya. Berikut tangan pria itu yang perlahan pindah ke perut dan dada Jaemin.
"Anghh ... j-janganhh!" cegah Jaemin sambil menangkup tangan Jeno dari luar baju.
"Perih ...," keluh sang kekasih begitu Jeno justru semakin bergerak ke atas dan mencubiti puting mungilnya.
"Nanti enak, Nana." Jeno membujuk sambil kali ini kembali menyatukan bibir mereka.
Jaemin yang sejak awal sebenarnya sudah mual karena sisa bau alkohol dari tubuh dan mulut kekasihnya, akhirnya menjauhkan tubuh Jeno dan segera turun dari pangkuan lelaki itu. Dengan cepat, ia membuka mobil dan berjongkok di sisi jalan yang sepi.
"Huekkk!"
Dari dalam mobil, Jeno bahkan dapat mendengar suara Jaemin yang tengah muntah-muntah. Membuat si samoyed yang bukannya merasa jijik, malah merasa bersalah dan khawatir.
Dia hampir lupa bahwa Jaemin tidak bisa mencium bau alkohol.
Sambil mengambil satu botol air yang tadi sempat di beli kekasihnya, Jeno segera menyusul turun dan berjongkok di samping Jaemin yang masih muntah lumayan banyak.
"Sana kembali ke mobil .... Ini menjijikkan, jangan melihatku ...," usir Jaemin malu begitu merasakan pijatan di tengkuk juga tatapan cemas kekasihnya.
"Menjijikkan apanya? Ya ampun! Ayo muntahkan saja dulu jika masih mual ... jangan bicara dulu!" tegur Jeno khawatir yang akhirnya dipatuhi Jaemin karena tidak tahan dengan rasa bergejolak di perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me By Your Name [NOMIN]
Fanfic"Moan my name, Princess." _________ Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Lee Jeno dan Na Jaemin adalah sepasang genap yang tidak terpisahkan. Namun, sebagian besar orang mungkin tidak tahu. Jeno dan Jaemin lebih dekat dari yang mereka bayangkan. Bahkan...