🍁 CMBYN || 17. Manwhore 🍁

4K 185 11
                                    

Trip down the road, walking you home
You kiss me at your door
Pulling me close, beg me stay over
But i'm over this roller coaster

(Menyusuri jalan, mengantarmu pulang
Kau menciumku di depan pintumu
Menarikku mendekat, memintaku menginap
Tapi aku sudah selesai dengan semua perasaan ini)

--Conan Gray - Wish You Were Sober--

•°°•☆☆☆•°°•

Jeno terbangun tanpa Jaemin di sisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeno terbangun tanpa Jaemin di sisinya.

Padahal, semalam ... ia ingat dengan jelas, mereka tidur berpelukan. Selepas sesi ciuman panas kemudian senggama. Kapan kucing nakal itu menghilang?

Jika itu semua hanya mimpi Jeno karena terlalu merindukan Jaemin, tidak mungkin saat ini ia terbangun dalam keadaan telanjang dan seprai berbau apel segar bercampur pengit cairan sperma.

Jelas saja bau itu sangat Jeno kenali. Dari bekas pergumulan panas mereka, dari tubuh Jaemin, juga dari sabun dan parfum yang digunakan sahabatnya setiap hari. Produk berbau serba apel yang ia hapal jelas di luar kepala dipakai oleh siapa.

"Kemana dia sepagi ini?" bingung si samoyed begitu mengecek hp dan mendapati jam menunjukkan pukul 7 pagi.

Jadwal gladi resik mereka bahkan nanti sore. Kemudian malamnya tampil sekitar 2-3 lagu. Selebihnya, kali ini jadwal anggota DREAM cukup senggang.

Lalu kemana kelinci mabuk yang semalam ia habisi di atas ranjang? Biasanya, setelah sesi bersenggama mereka, Jaemin lah yang paling susah bangun dan memulihkan tenaga. Tentu saja karena Jeno tidak pernah bisa puas dengan sekali atau dua kali pelepasan saja.

Apalagi, semalam Jaemin mabuk berat.

Memilih segera membersihkan diri kemudian mencari si kelinci, Jeno justru mendapati makhluk itu tengah diinterogasi dua hyung-nya yang semalam mengganggu kegiatan panas mereka. Ketiganya tampak berbicara serius di kafe dekat hotel sambil menikmati secangkir minuman panas dan roti-rotian.

"Ingat apa yang kami katakan! Kau ingin melindungi harga dirimu, kan?"

"Tentu saja ... aku sudah mempermalukan diriku terlalu banyak."

"Bagus jika kau sadar. Si anjing bajingan itu benar-benar harus diberi pelajaran!"

Dari dinding kaca kafe bagian luar, Jeno dapat melihat sekaligus mendengar percakapan serius ketiga member itu. Ketiga makhluk yang saat ini ia yakin tengah membicarakannya.

Call Me By Your Name [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang