3

335 31 3
                                    

Blaze tiba di tempat acara ulang tahun Ciel.

Di hadapannya terpampang jelas dinding dengan berbagai dekorasi ' sweet seven teen ' lengkap dengan nama Ciel disana.

Blaze memang sudah menebak nebak akan ramai orang dalam pesta ini, tapi ternyata lebih dari apa yang ia terka.

Tempat acara ini berupa villa mewah yang disewa khusus oleh orang tua Ciel. Dari lantai satu sampai roof top berbagai macam orang berkumpul, mulai dari anak kecil sampai orang yang sudah paruh baya datang ke tempat ini.

Blaze berfikir darimana datangnya semua orang orang ini?

Dilihat dari penampilannya di sekolah, Ciel bukan lah orang kaya raya. Tapi saat ini Blaze sadar memang benar kita tidak boleh menilai orang dari penampilan.

Dalam seumur hidup Blaze, ini adalah pesta ulang tahun paling meriah yang pernah ia lihat!

  " Ngapain Lo matung di sini coy? " Gopal datang menepuk pundak Blaze dari belakang.

" Mikirin tagihan " Jawab Blaze dengan cueknya.

" Bhahahah! " Gopal tertawa lepas tanpa memperhatikan sekelilingnya. Melihat beberapa orang mulai memperhatikan, Blaze refleks menutup mulut temannya itu.

" disini kalian ternyata yak " Ying menyapa mereka.

Keduanya berbalik hendak melihat siapa yang memberikan sapaan akrab tersebut. Namun setelah dilihat, bukan Ying yang menjadi perhatian utamanya.

" Kenalin, pacar gue " Ying menunjuk pada seseorang yang berdiri di dekatnya.

Sosok tinggi berambut ungu dan kacamata wibu. Kocak sekali bagi Blaze dan Gopal.

" Oh halo pacarnya Ying. Kenalin gue Gopal. " Gopal menyapa terlebih dahulu. Tangannya juga diulurkan untuk berjabatan.

" Gue Blaze " Blaze ikut menyapa tanpa mengulurkan tangannya.

" Gue kenal Lo berdua " si pacar Ying menjawab dengan songongnya.

Blaze dan Gopal saling bertukar pandang.

" Ying sering cerita soal Lo berdua " lanjutnya.

" beneran? " Blaze memiringkan senyumnya mendengar penjelasan singkat tadi. Ia hendak membalas jawaban songongnya.

Laki laki berambut ungu itu mengangguk.

" Artinya dia lebih suka sama kita daripada Lo. Kita kagak pernah dengar tentang Lo dari dia tuh. " Blaze menggodanya.

Plak!
.
.

Suasana hening sedetik setelah Ying memukul Blaze.

" Gue kan becanda doang, neng... " Blaze mengusap pipinya sendiri.

" Bercanda Lo kagak lucu kali! " bentak Ying padanya.

" kasar amat jadi cewek " Blaze bergumam mengejekinya.

" Apa Lo bilang?! " Ying tidak terima.

.
.
.

" abaikan. Mereka emang rada rada " Gopal berbicara dengan Laki laki ungu.

" At least Ying Seem like so happy with him " jawabnya.

" Not for sure. But yeah, its okey "

" Bay the way nama Lo siapa tadi? "

" Fang "

  Gopal mengangguk anggukkan kepalanya memahami nama yang barusan di dengarnya. Biarpun terdengar aneh tapi nama itu memang mencerminkan orangnya. Dia terlihat seram dan suram.

In The Another LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang