•••
” Ahhkkk! ” Kean berteriak memegang kedua bahunya, Crish dan Azril mencoba menenangkan. Tetapi Lian, Erick, dan Melan hanya melihat.
” Kean tenang lah, ada apa denganmu? ” Tanya Azril, Kean memberontak sekuat tenaga, di hadapan Kean sekarang Azril dan Crish adalah Al yang mencoba melecehkannya.
” KEAN TENANG! ” Teriak Erick, semua mata lalu tertuju padanya termasuk Kean.
Plak.
Satu tamparan Erick layangkan di wajah Kean membuat pemuda itu terdiam serta yang lain juga.
” JAWAB! Apa yang terjadi padamu dan tuan Alfin di kamar itu? ” Ujar Erick menarik kerah bajunya Kean.
” A-aku, aku, Hiks. ” Erick faham saat Kean sudah mulai menangis dan memeluk tubuh kecilnya, dengan perasaan yang hancur Erick menatap Kean yang mulai menangis.
” Jadi apa yang ku lihat dengan tuan Mahen bukan candaan? ” Ujar Erick, Kean lalu menatap Erick saat dia berkata tentang 'Mahen'
” Apa tuan Mahen melihatnya? ” Tanya Kean, Erick mengangguk saat itu juga.
” Lalu kenapa kalian tidak menyelamatkan ku? ”
” Saat kami datang semuanya sudah terlambat Kean, lagi pula itu sudah wajar karna Tuan Alfin termasuk tuan mu- ”
Plak.
” DIAM! AKU MOHON DIAM. ” Erick memegang pipinya yang memerah karna tamparan dari Kean, semuanya hanya bungkam dan tidak ada yang berani ngomong. Kean lalu beranjak dari ranjang dan berlari keluar.
” Kean! ”
" Kak, biarkan dia. ” Tahan Lian menatap datar ke arah Kean yang berlari menelusuri lorong Mansion dan berusaha ke rumah utama.
” Hiks, hiks. ” Erick hanya menangis bersandar ke dinding, di satu sisi dia senang Kean tidak kenapa-napa. Di sisi lain dia kecewa karna Kean sudah melakukan hubungan itu dengan orang yang dia cintai.
” Masalah ini semakin rumit, di tambah kak Ronald belum kembali sejak hari itu. ” Ucap Lian, Melan mendekati Erick yang menangis dan mengelus pelan kepalanya.
” Kakak tidak boleh nangis, apa kakak lupa apa yang kakak ucapkan ketika Melan menangis? 'Jika nangis maka tidak akan di sukai tuan Alfin dan tuan Mahen, setelah itu dia akan di makan hantu penunggu toilet ' ” Ucap Melan memeluk Erick dengan lembut.
•••
Tap
Tap
Tap.Ceklek.
” Bajingan! ” Marah Kean, air matanya terus menetes memandang pria yang penuh balutan perban dan sedang beristirahat di kamarnya.
” Omega manis? Kau menghawatirkan ku? ” Tanya Pria itu tanpa rasa bersalah sedikit pun, Kean mendekatinya yang duduk di tepi Ranjang.
” Apa yang kau lakukan padaku tadi pagi?! ” Tanya Kean, tapi pria itu malah tertawa pelan, pria Alpha yang baru saja melecehkannya ini berdiri dan menatap lekat mata Kean.
” Kau seharusnya tau, kalo kau memang belum tau, aku bisa mengulanginya. ” Ujar Al, Kean menampar dan memukul dada Al tapi tetap dia yang malah berada di dekapan Al.
” Lepas! ” Rengek Kean mencoba melepaskan tangan kanan Al yang melingkar di pinggangnya sedangkan tangan kiri memegang tangannya.
” Mahen sedang bersama Parona sekarang, dia tidak akan tau kalo kita melakukanya. ” Bisik Al di telinga Kean, pria itu lalu mengigit telinga Kean sampai pemuda itu merintis kesakitan walau gigitannya hanya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine S1 √
General FictionSeorang pemuda yang sering di panggil Kean, Kean hidup bersama neneknya di rumah mereka yang begitu lusuh. suatu hari nenek Kean sakit dan harus di larikan kerumah sakit sesegera mungkin, Kean akhirnya bertemu bosnya dan meminta solusi. bos Kean lal...