35

1.8K 137 8
                                    

•••

” Kyaaahhh tuan muda anda sangat cantik! Tampan dan sangat mempesona. ”

Entah apa yang terjadi, tetapi kini Kean hanya bisa pasrah atas apa yang para Maid nya lakukan pada dirinya. Dia di dandani seperti Maid, memakai rok mini dan bando kucing serta make up yang sangat tebal namun terlihat bagus untuknya.

” Foto-foto-foto! ” Teriakan histeris tidak bisa di hentikan lagi, Kean yang hanya bisa pasrah itu tersenyum pepsoden pada Maid-Maid wanita nya ini.

” Apa yang terjadi? ” Suara berat dan serak itu langsung membuat bulu kuduk para Maid berdiri, mereka lalu menjauh dari Kean. Mereka langsung berlutut meminta maaf atas ketidak sopanan mereka pada Kean, Kean lalu menoleh kebelakang menatap asal suara.

” Kau siapa? ” Tanya Kean, pria paruh bayah itu memandang Kean datar. Pria itu menggunakan jas, berkumis putih dan rambutnya juga.

” Saya Ergaion Atthaya Denantara, suami Releana. ” Mendengarnya salfok Kean berdiri dan menunduk.

” Maaf tidak sopan Om. ” Ujar Kean, dia tidak menyangka bahwa suami Releana terlihat sangat tua. Sudah beruban dan berkumis, dan juga terlihat seperti sudah kakek-kakek.

” Kau Keandra? ” Tanya Erga, Kean mengangguk tak berani menatap ekspresi Erga yang terlihat datar.

” Kau pasti tidak menyangka, memang. Releana yang umurnya baru 43 tahun sudah menikah dengan pria yang berumur 67 han sepertiku, itu sedikit tidak wajar. ” Ujar Erga, Kean tidak berani merespon atas perkataan Erga ini.

” Kau anak yang sopan, sama dengan ayahmu. ” Setelah mengatakan itu Erga pergi meninggalkan Kean yang tercengang atas apa yang dia katakan.

’ Sama dengan, a-ayah? ’ Batin Kean menggebu-gebu, dia senang karna bisa memiliki walau sedikit sikap dari orang tuanya.

” Tuan muda, maafkan kami. Kami tidak sopan karna sudah mendandani mu seperti ini, kami begitu lancang. ”

” Tidak papa, lagi pula kalian hanya ingin bersenang-senang kan? Aku juga menikmati sikap kalian padaku, kalian ramah. Terimakasih. ” Balas Kean, para Maid memandang satu sama lain lalu tersenyum.

” Kami sangat berterimakasih tuan muda, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk melayani anda. ”

” Jangan terlalu berlebihan seperti itu, aku— ”

” Hey! ” Suara yang berasal dari belakang mereka membuat Kean menoleh, itu adalah Erlan dengan wajahnya yang terlihat kesal memandang para Maid.

“ K-kami permisi, tuan muda sekalian. Maaf menganggu waktu siang kalian. ” Para Maid undur diri meninggalkan Kean dan Erlan berduaan di ruang tengah.

“ Erlan, selamat datang. ” Ujar Kean lalu berdiri dan tersenyum memandang Erlan, Erlan memandang Kean dari ujung kaki ke ujung rambut.

“ Kenapa kau berpakaian seperti itu? Kau ingin menggoda Alpha di sini? ” Marah Erlan, dia menatap kaki janjang Kean yang terlihat jelas karna memakai rok mini dan kaos kaki pendek. Lutut Kean yang putih dan mulus membuat Erlan sedikit marah.

“ Menggoda? A-aku tidak berniat seperti itu, aku tadi— ”

“ Diam! Apa kau jalang hah? Memakai pakaian se seksi ini, laki-laki gatal. ”

“ M-maksudmu? Aku hanya memakai pakaian Maid saja, lagi pula semua Maid di sini menggunakan pakaian yang sama. Mereka tidak kau bilang 'Jalang' seperti yang kau ucapkan padaku, kita baru kenal dan kau sudah memberiku kesan yang buruk sebagai sepupu Erlan! ” Marah Kean lalu pergi meninggalkan pria yang berusia 21 tahun itu, Erlan memasang raut wajah marah lalu mengikuti Kean yang memasuki kamar tempat dia tidur semalam.

Mine S1 √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang