25. Alea ku~

7.7K 207 3
                                    

Saat ini Marvel tengah duduk sendiri di kursi panjang yang ada di dekat pantai. Namun saat ia fokus dengan handphonenya, ada seseorang yang duduk disampingnya.

"Boleh duduk?" Tanyanya dan Marvel tetap diam tidak menanggapi pertanyaan dari orang itu.

"Gue salut sama lo tadi" ucap Michelle yang duduk disamping Marvel.

Laki-laki itu kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Michelle. Marvel menaikkan salah satu alisnya, seakan menanyakan sesuatu pada gadis itu.

"Ya, gue tau lo ngelakuin tadi karna game semalam" lanjutnya.

"Lo ngomong apaan sih!" Kesal Marvel.

Flashback on

Setelah makan malam bersama, kini anak-anak Inure High School bebas melakukan apa saja. Kalau untuk siswi mereka memilih untuk istirahat di kamar yang sudah dibagi, dan untuk siswa mereka memilih untuk terjaga.

"Kita main game gimana?"

"Mau main apa?" Tanya Marvel

"Truth or dare" celetuk salah satu temannya.

"Boleh juga tuh" ucap lainnya.

"Oke ayo kita putar"

Setelah beberapa putaran, botol berhenti menunjuk pada Marvel dan dia memilih.

"Truth!"

Mereka menatap Marvel. "Oke.....apa lo masih suka sama orang yang sama?" Tanya salah satu temannya karna mereka tau kalau Marvel sudah lama suka sama Alea.

"Hm, masih. Sampai kapanpun perasaan gue akan tetap sama ke dia. Meskipun nanti bukan dia jodoh gue, tadi dia punya tempat khusus di hati gue" ucap Marvel seraya tersenyum.

"Tanpa lo sebut namanya, kita udah tau!"

Permainan berlanjut.

Botol itu berputar dengan cepat sebelum akhirnya kembali berhenti menunjuk pada Marvel.

"Botol ini emang tau mangsanya siapa" kekeh mereka.

"Dare!" Sorak mereka bersamaan, sedangkan Marvel hanya menghela napas pasrah.

"Apa tantangannya?"

"Besok, lo harus selalu deket sama Alea. Kemanapun Alea pergi, lo harus ikut disampingnya. Intinya, lo sama Alea kayak pacaran besok"

Flashback off

"Lo selalu deket sama Alea karna game tadi malam 'kan? Gue tau lo sebenarnya udah gak suka liat Alea, karna dia 'kan udah nikah dan gue tau lo ngelakuin itu semua cuma karna game tadi malam" ucap Michelle.

Marvel menunduk sebentar. Laki-laki itu  menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Detik itu juga, di balik pohon yang ada disana, Alea mengintip mereka berdua dari sebalik pohon. Hatinya sesak saat melihat sesuatu yang tak pernah ia sangka akan terjadi. Air matanya tak bisa lagi ia tampung. Tangisnya pecah. Alea membekap mulutnya tak menyangka. Ia muak.

Tanpa pikir panjang, Alea langsung melangkahkan kakinya cepat menghampiri Marvel dan Michelle yang saling melempar pandang.

Plakk

Marvel dan Michelle membelalak saat Alea melayangkan tamparan sangat keras ke pipi Marvel membuat wajah laki-laki itu berpaling. Michelle meringis sambil memegangi pipi kanan Marvel yang terasa panas setelah mendapat tamparan keras itu.

"Alea?"

"PEMBOHONG!!" Teriak Alea dengan wajah yang memerah menahan amarah yang coba ia tahan semakin melepas.

Prince Untuk AleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang