HALLOO HALOWW👋🏻
Ini cerita pertamaku, semoga kalian suka ya!!Tandain kalau ada typo yaww♡
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA DI SETIAP BAB♡
Happy Reading♡
"Kak El peduli banget sama Aruna, ya?" Ujar Aruna menggoda Elgarve yang kembali melanjutkan pekerjaannya.Tanpa mengalihkan pandangannya, Elgarve menjawab, "kalau saya gak peduli, gak mungkin kamu berada di sini sekarang."
Aruna mengangguk menyetujui. Ia kembali membuka bungkus cokelatnya dan memasukannya ke dalam mulut. "Apa karena Kak El temen kerja Daddy, makanya Kak El peduli sama Aruna?"
Elgarve mengalihkan pandangannya menatap Aruna. "Sebentar Aruna, pekerjaan saya sebentar lagi selesai. Kalau kamu bosan, kamu bisa mainkan ponsel saya."
"Kak El, Aruna kangen Mommy sama Daddy." Ungkap Aruna.
Elgarve mengangguk. "Saya tau itu berat buat kamu. Tapi kamu harus ingat, Mommy sama Daddy kamu gak akan pernah ninggalin kamu. Mereka selalu ada untuk kamu. Mereka ada di hati kamu, Aruna. Begitu pun kamu yang selalu ada di hati mereka. Kamu itu sangat berharga bagi mereka, Aruna."
Aruna merubah posisinya yang tidak lagi bersandar pada Elgarve, ia duduk tegak sambil menatap Elgarve. "Aruna jadi penasaran, Kak El sama Daddy sedekat apa?"
Elgarve tersenyum, ia mengangkat tangannya untuk menata rambut Aruna yang sedikit berantakan.
"Sangat dekat. Beliau selalu menceritakan kamu kepada saya disaat kami sedang ada waktu luang. Saat menceritakan kamu, Tuan Damian terlihat begitu senang dan bersemangat. Kamu dan Mommy kamu itu penyemangat Tuan Damian. Bahkan saya seperti sudah begitu mengenali sifat kamu, padahal kita belum saling mengenal. Semua itu berkat cerita Tuan Damian kepada saya." Ucap Elgarve seraya menatap dalam Aruna.
"Oh ya? Daddy cerita apa aja tentang Aruna?" Tanya Aruna antusias.
"Banyak. Aruna yang cerewet, Aruna yang selalu banyak tanya, Aruna yang selalu membicarakan hal-hal random, kamu yang sangat manja, kamu maniak cokelat, kamu selalu cemberut jika keinginan kamu tidak terkabulkan, dan kamu yang gampang menangis. Banyak sekali yang beliau ceritakan kepada saya tentang kamu. Dia begitu mencintai kamu." Cerita Elgarve. Elgarve tersenyum saat melihat kedua mata Aruna yang sudah mulai berkaca-kaca menahan tangis.
"Daddy kamu benar, kamu gampang menangis." Lanjut Elgarve. Ia kembali membawa Aruna agar bersandar di dadanya. Kali ini, Elgarve memeluk pinggang Aruna dengan satu tangannya.
"Hiks, Aruna seneng banget Daddy bener-bener sayang sama Aruna! T-tapi, kenapa Daddy ju-ga ceritain yang jelek-jeleknya? Hiks," ujar Aruna disela-sela isak tangisnya.
Elgarve tertawa mendengar ucapan Aruna. "Jelek? Menurut saya kamu lucu. Saya selalu tersenyum saat Tuan Damian menceritakan kamu." Ungkap Elgarve seraya mengelusi kepala Aruna.
"Senyum kenapa? Terpaksa? Atau menghargai Daddy?"
"Tersenyum membayangkan kamu, Aruna. Cerita tentang kamu yang selalu saya nanti-nantikan disaat sedang bersama Tuan Damian."
Aruna mendongak menatap Elgarve dengan posisi masih bersandar nyaman pada dada bidang Elgarve.
"Kenapa emangnya?" Tanya Aruna dengan kening yang berkerut.
Elgarve tersenyum tulus. "Karena saya mencintai kamu."
°°°
Cast Utama
Ini cast versi aku yaaaa kalau kalian ada versinya sendiri boleh kokk😉
GIMANA? GIMANA? SAMPAI SINI UDAH PENASARAN BELUM SAMA LANJUTANNYA?
KALAU PENASARAN, YUK LANJUT BACA AJA!😉
Terimakasih guys꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
KAMU SEDANG MEMBACA
ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen FictionLEBIH BAIK FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS!! [END] °°° Elgarve Xaverius Veer, pria dingin dan juga sangat kaku. Sikapnya yang sangat dewasa dibandingkan dengan teman seusianya membuat Elgarve terlihat sangat berwibawa juga berkharisma. Saat memasuk...