HALLOO HALOWW👋🏻
Tandain kalau ada typo yaww♡
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!
Happy Reading♡
Kini, Elgarve tidak lagi dirawat di ruangan ICU, cowok itu sudah dipindahkan ke ruang rawat inap VVIP. Aruna tentunya senang akan hal ini. Gadis yang sudah 2 Minggu ini selalu murung, menangis, kini tidak lagi. Senyuman cerah dari bibir Aruna tidak ada habisnya setelah Elgarve siuman. Aruna juga sudah kembali banyak bicara seperti biasanya.
"Kakak tau? Tadi pagi waktu Aruna baru nyampe ke ruangan Kakak, Aruna liat ada Papa Kakak yang lagi nungguin Kakak. Kata Papa Kakak, dia udah ada di sini itu dari jam sebelas malam. Papa Kakak sayang sama Kakak. Buktinya, Om Leon rela menjaga Kakak semalaman di sini." Cerita Aruna seraya menyuapi kekasihnya makanan rumah sakit.
Elgarve terdiam. Dengan mulut yang terus mengunyah makanannya, Elgarve tidak merespon cerita Aruna yang satu ini. Ia tidak tau harus seperti apa meresponnya?
"Papa Kakak minta maaf sama Aruna, sama kita. Dia juga udah nyesel atas semua perbuatannya, Kak. Om Leon juga udah tau kalau Kak Algrave di penjara. Tapi kata Om Leon, dia gak akan bantuin Kak Algrave lagi kali ini. Katanya anak-anaknya udah besar. Jadi udah seharusnya bertanggung jawab atas semua perbuatannya sendiri." Lanjut Aruna. "Aruna seneng banget Om Leon udah jadi orang baik, Kak."
"Dia ke sini sendiri?"
Aruna menggelengkan kepalanya. "Ada Tante Azra sama anaknya juga, Agra. Eh, Aruna manggilnya nama aja? Emangnya dia umurnya berapa tahun sih, Kak?"
"Panggil nama aja. Dia seumuran kamu, Sayang."
Aruna menganggukkan kepalanya. "Sekolahnya ga bareng sama kita, ya? Aruna gak pernah tuh liat Agra."
"Nggak. Dia satu sekolah sama Victor."
Aruna menganggukkan kepalanya mengerti. Aruna kembali menyuapkan Elgarve makanan yang sisa sedikit itu.
"Tadi Agra diem aja pas di sini. Aruna juga gak sapa Agra, soalnya Aruna takut, ah! Tapi kalau Tante Azra, Aruna ngobrol sama Tante Azra. Oh iya! Tante Azra ada nitip sesuatu untuk Kakak." Seru Aruna yang teringat titipan Azra. Ia membuka dompetnya dan mengeluarkan secarik kertas yang Azra berikan. Aruna menyerahkan kertas itu pada Elgarve.
"Katanya itu adalah alamat seseorang yang harus Kakak temui. Aruna juga gak nanya siapa orang yang dimaksud." Ucap Aruna memberitahu.
Elgarve terdiam. Ia menatap alamat yang ada di kertas itu.
"Nanti kita pergi sama-sama." Ucap Elgarve yang diangguki Aruna.
Setelah makanan Elgarve habis, Aruna kembali merapihkan bekas makannya itu. Elgarve sedikit menggeserkan tubuhnya dan menepuk-nepuk brankarnya yang cukup untuk 2 orang itu.
"Sini, Sayang. Saya kangen sama kamu." Titah Elgarve.
Aruna tersenyum senang. Ia lantas membuka sendal yang ia pakai dan menaiki brankar itu. Elgarve menyelipkan tangannya yang ia jadikan bantalan untuk Aruna. Elgarve mengecup lama kening kekasihnya itu, ia benar-benar rindu dengan gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Ficção AdolescenteLEBIH BAIK FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS!! [END] °°° Elgarve Xaverius Veer, pria dingin dan juga sangat kaku. Sikapnya yang sangat dewasa dibandingkan dengan teman seusianya membuat Elgarve terlihat sangat berwibawa juga berkharisma. Saat memasuk...