HALLOO HALOWW👋🏻
Tandain kalau ada typo yaww♡
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!
Happy Reading♡
"Gua gak bisa, Na."
"Maksud Lo? Kenapa harus gak bisa?"
Syera menghembuskan nafasnya berat. Ia menyandarkan punggungnya pada sofa ruang keluarga yang ia duduki. "Gua gak mau lagi gangguin hubungan Aruna sama Elgarve. Gua berhenti."
"Lo serius? Lo nyerah padahal Lo cinta sama Elgarve?"
"Gue udah ketemu sama cowok yang lebih baik dan yang cinta juga sama gue, Na. Dan gue rasa, kemarin-kemarin itu gue bukan cinta sama Elgarve, tapi gue cuma sekedar kagum aja. Jadi, gue gak akan lagi ikutin semua suruhan Lo itu." Ungkap Syera dengan serius.
"Okelah, kalau Lo gak suka lagi sama Elgarve. Tapi Syer, gimana sama Aruna? Bukannya Lo benci sama dia karna dia itu caper sama Bokap Lo?" Ucap Wana yang masih berusaha untuk membuat Syera membenci sepupunya sendiri.
Syera terdiam sesaat. Memang benar jika dirinya sempat benci dengan Aruna karena sepupunya itu terlihat sangat dekat dengan Papanya. Tapi, akhir-akhir ini Syera tidak peduli dengan hal itu. Lagipula Papanya juga tidak pilih kasih dan tetap lebih menyayanginya.
"Kalau itu urusan gue. Lo gak perlu tau. Intinya gue gak mau lagi kayak gitu-gituan. Kalau Lo mau lanjut, terserah. Gua juga gak peduli lagi." Ucap Syera yang langsung mematikan ponselnya. Ia kembali fokus melanjutkan menonton film di TV besarnya itu.
"Syera!"
Syera mengalihkan pandangannya saat ada suara seseorang memanggilnya. Ia menatap Deka, sang Papa yang berjalan mendekat.
"Papa?"
Deka menduduki sofa tepat di sebelah anaknya. Ia menatap Syera sejenak sebelum mulai mengeluarkan suaranya.
"Boleh Papa tanya apa yang Syera maksud tadi di telepon? Papa gak sengaja denger obrolan Syera tadi." Ucap Deka dengan lembut, berusaha untuk tidak membuat anaknya merasa tertekan.
Syera terdiam. Ia tidak tau harus bohong atau jujur kepada Papanya itu? Sebenarnya Syera takut, ia takut Papanya akan marah jika tau kelakuannya akhir-akhir ini.
"Ngomong aja, sayang. Kalau Syera berani jujur, Papa gak akan marahin Syera." Lanjut Deka seperti mengetahui isi pikiran Syera.
Syera mendongakkan kepalanya menatap wajah sang Papa. "Maaf, Pah, tapi Syera janji! Syera gak akan berbuat seperti itu lagi."
Deka menganggukkan kepalanya.
"Sebenernya, Syera suka sama Elgarve. Pacar Aruna." Ungkap Syera ragu.
"Terus?"
"Syera bahkan berniat untuk menghancurkan hubungan mereka, Pah. Gak jarang Syera selalu nyakitin hati Aruna lewat perkataan maupun tindakan Syera ke Aruna. Maaf, Pah, Syera nyesel." Syera menundukkan kepalanya tidak berani menatap wajah Deka.
"Kenapa Syera tega melakukan itu? Kenapa Syera jadi punya pikiran sejahat itu, sayang?" Tanya Deka tidak menyangka dengan perbuatan anaknya terhadap keponakannya selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Novela JuvenilLEBIH BAIK FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS!! [END] °°° Elgarve Xaverius Veer, pria dingin dan juga sangat kaku. Sikapnya yang sangat dewasa dibandingkan dengan teman seusianya membuat Elgarve terlihat sangat berwibawa juga berkharisma. Saat memasuk...