My Money, Your Money Too

1.7K 50 0
                                    

HALLOO HALOWW👋🏻

Tandain kalau ada typo yaww♡

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!

Happy Reading♡

Sampai di dalam Mall, kelima cowok itu berjalan cepat dengan Elgarve dan Alvaro yang tentunya berjalan lebih depan daripada ketiga temannya. Wajah keduanya pun benar-benar sedang dalam mode senggol bacok.

"Anjing, seriusan mereka buru-buru begitu cuma buat ke Mall?" Gumam Miko heran, namun tetap mengikuti langkah temannya itu.

"Gua juga heran. Mau shopping, kah, kita?" Ucap Alvero yang sama bingungnya.

"Tumben banget mereka nge-Mall mendadak begini?" Timpal Gara.

Langkah mereka bertiga terhenti saat Elgarve dan Alvaro tiba-tiba menghentikan langkahnya. Mereka kini tiba tepat di depan bioskop yang berada di dalam Mall tersebut.

"Sampe jam berapa mereka nonton?" Tanya Elgarve.

"Sebentar lagi selesai. Gak sampai sepuluh menit." Jawab Alvaro.

Alvero berjalan mendekati kembarannya itu. "Var, ada apaan, sih?"

"Diem, Ver. Lo nanti balik bawa motor gua sendiri." Ucap Alvaro.

"Lah... Kenapa? Lo sama siapa?" Tanya Alvero yang tidak dijawab lagi oleh Alvaro.

Miko mendekati Alvero dan menepuk-nepuk pundak temannya itu. "Sabar ya, Ver. Kembaran Lo lagi mode silent."

Alvero berdecak kesal. "Silent mulu dia mah."

Sedari tadi, Elgarve hanya berdiri dengan perasaan cemasnya, ia tak ada henti-hentinya menatap ke arah jalan ke luar itu, berharap Aruna berada di sana dengan keadaan baik-baik saja. Ia sudah mengirimkan beberapa pesan untuk Aruna. Namun, gadisnya itu bahkan sama sekali tidak membuka pesannya.

Setelah beberapa menit lamanya mereka menunggu, akhirnya terlihatlah segerombolan orang yang sepertinya baru saja menyelesaikan acara menontonnya itu. Elgarve dan Alvaro menatap segerombolan manusia di sana, mencari kekasihnya masing-masing.

Sedangkan di sisi lain, Aruna, Tiffany, Alea, dan juga Wana baru saja menyelesaikan acara menontonnya. Mereka sesekali membahas ulang tentang film itu.

"Sebenernya ada bagian yang gue gak paham apa maksudnya. Tapi tetep seru sih, menurut gue." Ucap Wana yang diangguki oleh Alea.

"Gue otw nyari pemeran utama yang cowok tadi, nih." Ucapnya dengan pandangan yang fokus dengan layar ponselnya.

Melihat Alea yang bermain ponsel, Aruna langsung teringat dengan Elgarve. Ia cepat-cepat mengambil ponselnya yang berada di dalam tas selempangnya. Namun langkahnya terhenti saat mendengarkan umpatan dari Tiffany.

"Mampus!" Umpat Tiffany tiba-tiba. Cewek itu menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba, membuat ketiga temannya pun ikut berhenti.

"Ada apa, Fany?" Tanya Aruna menatap heran Tiffany.

Melihat Tiffany yang hanya meneguk ludahnya susah pun Aruna, Alea, dan Wana mengikuti ke mana arah pandangan Tiffany. Mereka ikut terkejut saat melihat kehadiran kelima cowok yang sudah menunggu di depan sana. Aruna dan Tiffany saling menatap satu sama lain dengan raut wajah paniknya.

ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang