ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND

Dinner with Papa's Family

HALLOO HALOWW👋🏻

Tandain kalau ada typo yaww♡

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!

Happy Reading♡

"ARUNA!" Panggil seseorang menghentikan Aruna yang sedang melangkah.

Aruna membalikkan badannya saat mendengar namanya dipanggil. "Kak Syera?"

Gadis yang bernama Syera itu melangkah mendekati Aruna. Syera adalah anak kedua dari Deka yang berarti sepupu Aruna. Usianya hanya terpaut satu tahun lebih tua dari Aruna, yang berarti sekarang Syera sudah kelas 11.

"Mau ke mana?" Tanya Syera begitu tiba di hadapan Aruna.

"Mau ke kelas. Aruna habis dari toilet." Jawab Aruna yang masih menatap Syera penasaran. Pasalnya, tumben sekali sepupunya itu menyapa Aruna duluan.

Syera menganggukkan kepalanya. "Gue denger-denger, Lo nolak buat tinggal di rumah gue pas Papa nawarin Lo, Run?"

Aruna mengangguk membenarkan.

"Kenapa?" Tanya Syera. Bukan, Syera bukannya kecewa Aruna menolak tinggal di rumahnya. Namun, Syera hanya penasaran saja alasan sepupunya itu menolak.

"Nggak kenapa-napa, sih. Lagian di rumah juga masih ada Bibi sama Bapak yang temenin Aruna." Sebenarnya bukan itu alasan utama Aruna. Aruna sebenarnya menolak karena ia tau, Rahas tidak terlalu menyukainya, makanya Aruna menolak tinggal di sana. Namun, Aruna tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kepada Syera.

Syera menganggukkan kepalanya paham. "Lo tau? Gue muak banget denger Papa yang selalu khawatir sama Lo, Run. Bahkan disaat lagi makan bareng, Papa gue selalu mikirin keadaan Lo. Mama juga sampai kesel sendiri sama Papa."

Aruna tersenyum tidak enak mendengarnya. "Bilangin ke Uncle, Kak. Aruna gak apa-apa. Uncle gak perlu khawatirin Aruna. Nanti deh Aruna kabarin Uncle."

"Oh iya, gue mau nanya, Run. Kok Lo bisa deket gitu sama Elgarve? Padahal kalian baru saling ketemu, 'kan?"

Aruna mengangguk. "Iya. Mungkin karna temen-temen Kak Elgarve itu temen Aruna juga? Makanya Aruna sama Kak Elgarve juga jadi temenan."

"Oh... Temenan, ya?"

Aruna mengangguk yakin. "Mau nanya lagi gak, Kak? Aruna mau balik ke kelas lagi, nih."

Syera tersenyum seraya menggelengkan kepalanya. "Nggak. Gue juga mau pergi dulu. Bye.. Run!" Syera langsung melenggang pergi meninggalkan Aruna.

°°°

Seperti biasa, jika sedang membolos atau pun memang sedang tidak ada guru di kelas, Elgarve dan keempat temannya pasti akan berkumpul di mana pun itu. Saat ini kelima cowok itu sedang berkumpul di rooftop sekolah.

"Lo yakin gak apa-apa ketemu Bokap Lo saat Lo luka-luka gini?" Tanya Alvaro menatap Elgarve yang sedang menghembuskan asap rokoknya sambil mendongak.

"Mau gimana lagi? Dia ngajak ketemunya hari ini, Var." Jawab Elgarve dengan wajah datarnya.

"Ck, gua gak mau ya, kalau nanti Lo balik-balik lukanya nambah, El!" Kesal Miko.