Possessive Boyfriend

3.6K 89 1
                                    

HALLOO HALOWW👋🏻

Tandain kalau ada typo yaww♡

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!

Happy Reading♡

"Ada yang mau gue omongin sama Lo."

Syera yang sedang mencuci tangannya di wastafel pun mengangkat pandangannya untuk melihat seseorang yang mengajaknya berbicara dari cermin di hadapannya. Syera mematikan keran airnya, dan mengeringkan tangannya dengan mesin pengering di sana.

"Apa?" Tanya Syera.

"Gue rasa, Aruna sama Elgarve pacaran." Ucap Wana.

Syera mengerutkan keningnya. "Kenapa Lo bisa ngomong begitu?"

"Mereka deket. Dan tadi pagi, mereka dateng berdua. Emangnya Lo gak liat?"

"Lo serius?"

"Ck, ngapain sih gue bercanda sama Lo? Gak ada guna juga." Cetus Wana kesal.

"Terus? Lo mau apa kalau mereka pacaran?"

Wana tersenyum miring memikirkan ide yang terlintas di kepalanya. "Pisahin mereka. Menurut Lo, gimana?"

Syera membulatkan matanya. "Lo gila?!" Pekiknya terkejut.

"Ck, gak peduli gue gila atau nggak. Lo mau ikut rencana gue?"

Tawaran Wana membuat Syera terdiam. Ia tentu terkejut dengan niat jahat Wana. Namun, Syera juga sudah terlanjur jatuh hati dengan cowok yang kini sudah berstatus sebagai pacar sepupunya itu.

Akhirnya, Syera mengangguk. "Apa rencana Lo?"

Wana tersenyum kecil. Ia mendekatkan wajahnya pada telinga Syera untuk membisikkan idenya.

°°°

"ARUNA ADA YANG NYARIIN NIH!" Teriak teman sekelas Aruna di pintu kelas.

Aruna tersenyum, sepertinya itu Elgarve. Setelah berpamitan dengan Tiffany dan juga Alea, Aruna pun berjalan cepat menuju pintu kelas. Begitu sampai di depan pintu, Aruna mengerutkan keningnya saat tidak mendapati keberadaan Elgarve, melainkan Gavin.

"Hai, Run!" Sapa Gavin ramah.

Aruna tersenyum manis. "Hai, Kak! Ada apa, nih, cari Aruna?"

"Gak ke kantin, Run?" Tanya Gavin karena bell istirahat sudah berbunyi satu menit yang lalu.

Aruna menggeleng. "Belum."

"Ya udah, yok kantin! Gua traktir." Ajak Gavin dengan ceria. Tanpa aba-aba, Gavin menggenggam tangan Aruna dan membawa Aruna untuk berjalan bersamanya.

Aruna hendak protes saat Gavin begitu saja menarik tangannya. Namun, niat Aruna tersingkirkan saat melihat Elgarve dan juga keempat kawannya berjalan berlawanan arah dengannya. Elgarve menatap tajam tangan Gavin yang menggenggam tangan Aruna, ia berhenti melangkahkan kakinya di hadapan Gavin. Dengan kedua tangannya yang Elgarve masukkan ke dalam saku celananya membuat Elgarve terlihat sangat gagah. Berbeda dengan Elgarve, keempat temannya terus melanjutkan langkah mereka menuju kelas Aruna. Seperti biasa untuk mengajak Tiffany dan Alea pergi ke kantin bersama.

ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang