HALLOO HALOWW👋🏻
Tandain kalau ada typo yaww♡
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!
Happy Reading♡
Bugh!
Tanpa membiarkan Gavin mengeluarkan suaranya, orang itu kembali meninju kencang wajah Gavin. Emosinya sudah tak terbendung lagi melihat sang kekasih yang dalam keadaan tidak baik-baik saja bersama cowok lain.
"Bangsat!" Umpat Elgarve menatap murka pada Gavin. Ia melepaskan jas hitamnya sehingga memperlihatkan kemeja abu-abu gelap yang Elgarve pakai. Ia menatap sengit pada Gavin dengan tangannya yang sibuk menggulung lengan kemejanya. Elgarve melonggarkan dasi yang ia pakai dan membuka kancing atasnya saat merasakan hawa yang panas.
Gavin terkekeh kecil dengan tangannya mengusap pipinya yang sudah dipukuli oleh Elgarve. "Lo dateng di saat yang kurang tepat, Elgarve. Gua bahkan belum bawa Aruna ke kamar."
Mendengar penuturan tidak enak dari Gavin membuat Elgarve kembali melayangkan tinjuan pada rahang cowok itu. Ia memukuli Gavin dengan membabi-buta.
Tidak tahan terus-menerus dipukuli, Gavin pun membalas tinjuan Elgarve beberapa kali dengan kencang. Bahkan sampai ada beberapa orang yang menonton aksi keributan itu.
"Anjing! Lo ganggu banget, El! LO BIKIN RENCANA GUA HANCUR GITU AJA!" Murka Gavin setelah melayangkan tinjuannya pada Elgarve.
"BANGSAT! DIA CEWEK GUA, ANJING!" Teriak Elgarve dengan tangannya yang terus-menerus memukul Gavin.
Wajah Elgarve kini sudah dipenuhi oleh peluh keringat yang bercucuran. Wajahnya merah padam, urat-urat di keningnya sedikit menimbul, matanya sangat memperlihatkan bahwa cowok itu kini sedang marah besar. Ia menatap benci pada Gavin yang sudah tidak berdaya untuk membalasnya. Lantas, Elgarve mengambil jas hitamnya yang sempat terjatuh, dan berjalan menghampiri Aruna dengan nafasnya yang masih terdengar cepat karena emosi.
Aruna mendongak menatap wajah Elgarve dengan mata sayunya. Ia tersenyum lebar saat melihat Elgarve yang berdiri di hadapannya. Dengan manja, Aruna mengangkat kedua tangannya ke hadapan Elgarve meminta cowok itu untuk menggendongnya.
Elgarve terdiam sejenak. Ia menatap penampilan Aruna yang sangat berbeda dari biasanya. Dan penampilan Aruna malam ini tentunya membuat Elgarve sangat marah. Apalagi Aruna memakainya saat di luar rumah. Makeup yang membuat Aruna menjadi terlihat sangat dewasa, baju seksinya, juga keadaan Aruna yang sepertinya sudah mabuk itu membuat amarah Elgarve semakin memuncak. Elgarve menutupi tubuh bagian bawah Aruna dengan jas hitamnya menutupi paha gadis itu yang sangat terekspos, ia pun langsung mengangkat tubuh Aruna layaknya mengangkat karung beras di sebelah pundaknya. Elgarve juga mengambil tas Aruna yang terjatuh di lantai.
"Aruna gak mau digendong gini, Kak! Gendong yang kayak biasanya!" Ucap Aruna meronta-ronta.
"Diem, Aruna. Saya lagi marah sama kamu." Ucap Elgarve datar. Ia kembali melanjutkan langkahnya untuk pergi ke luar dari tempat itu.
Karena dalam pengaruh mabuk, Aruna jadi tidak mengerti apa yang Elgarve ucapkan. Ia tetap meronta-ronta agar Elgarve membenarkan posisi gendongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Genç KurguLEBIH BAIK FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS!! [END] °°° Elgarve Xaverius Veer, pria dingin dan juga sangat kaku. Sikapnya yang sangat dewasa dibandingkan dengan teman seusianya membuat Elgarve terlihat sangat berwibawa juga berkharisma. Saat memasuk...