ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND

Spoiled Female Cat

HALLOO HALOWW👋🏻

Sebelumnya aku mau banyak ucapin terimakasih untuk kalian yang udah mau baca cerita aku ini♡

Walaupun belum seberapa, tapi aku bersyukur banget karna ternyata ada yang mau baca dan sempetin vote dan komennya di cerita Elgarve ini.

Intinya terimakasih ya guys!! Jangan bosen-bosen bacanya karna masih ada part terseru lainnya yang akan datang!!

Tandain kalau ada typo yaww♡

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!

Happy Reading♡

Dengan masih berada di dalam mobil, Aruna menatap bingung Elgarve yang masih sibuk memarkirkan mobilnya.

"Pet shop? Kak El mau ngapain ke sini, Kak?" Tanya Aruna.

Selesai memarkirkan mobil, Elgarve pun membuka sabuk pengamannya juga sabuk pengaman Aruna. "Adopsi kucing. Kamu mau? Nanti biar kita sekalian beli kebutuhannya juga."

Kedua bola mata Aruna membulat mendengar ucapan Elgarve. "Kakak serius?! Wah... Aruna seneng banget bisa pelihara kucing!"

Elgarve mengangguk. "Ayo," ajak Elgarve yang langsung keluar dari mobil. Elgarve berjalan menuju pintu mobil samping Aruna dan membukakan pintu mobil untuk Aruna. Setelahnya, Elgarve menggenggam tangan Aruna untuk berjalan bersamanya menuju ke dalam pet shop.

Begitu sampai di dalam, mereka disuguhkan dengan berbagai kebutuhan hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, kelinci, hamster, dan sebagainya. Aruna tersenyum senang menatap banyaknya jenis kucing dan juga berbagai warna yang masih berada di dalam kandang.

"Selamat sore, Kak. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang pelayan wanita itu ramah.

Aruna mengangguk. "Aruna mau liat-liat kucingnya dulu, boleh?"

Sang pelayan itu mengangguk. "Boleh. Mari, saya temani untuk melihat-lihat." Lalu pelayan wanita itu berjalan untuk memperlihatkan macam-macam kucing yang sudah bisa diadopsi. Diikuti oleh Aruna dan juga Elgarve di belakangnya.

"Silahkan, Kak, boleh dilihat-lihat dulu." Ujar pelayan tersebut.

Aruna mengangguk. Lalu Aruna berjalan-jalan pelan menyusuri setiap kandang-kandang kucing yang terlihat menggemaskan di mata Aruna. Bahkan sesekali Aruna memasukkan jari tangannya ke sela-sela kandang tersebut untuk menyentuh bulu kucing.

"Kak El, Aruna bingung mau yang mana? Kucingnya lucu-lucu semua!" Kata Aruna dengan pandangan yang masih menatap satu-persatu kucing di sana.

"Kamu suka yang lucu, 'kan? Pilih yang paling lucu menurut kamu." Ucap Elgarve yang setia berada di sebelah Aruna.

Aruna mengangguk. Setelah bermenit-menit memilih-milih kucing yang akan ia adopsi, akhirnya pandangan mata Aruna tertarik menatap satu kucing yang bulunya berwarna putih bersih sedikit ke abu-abuan di beberapa bagian. Aruna berjalan mendekati kucing tersebut. Aruna juga memasukkan jari tangannya untuk mengelus bulu lebat kucing yang Aruna tidak ketahui jenisnya itu.

"Yang ini namanya kucing Persia Flatnose. Sesuai namanya, kucing ini punya hidung yang pesek dan kecil, bahkan sejajar dengan matanya. Banyak yang suka sama kucing jenis ini karena memang terlihat sangat lucu. Kalau yang ini umurnya sekitar tiga bulan jalan ke empat. Kucing ini juga betina, Kak." Jelas sang pelayan saat melihat Aruna yang sepertinya tertarik dengan kucing Persia itu.