HALLOO HALOWW👋🏻
Tandain kalau ada typo yaww♡
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!
Happy Reading♡
Keesokan harinya, Aruna terbangun dengan hati yang sangat gembira. Aruna senang karna hari ini Elgarve akan mengajaknya untuk jalan-jalan yang entah ke mana tujuannya. Aruna benar-benar menantikan itu! Ia sangat merasa jenuh jika terus-menerus berada di apartemen dan tidak ke mana-mana.
Aruna beranjak dari tidurnya dan mencepol asal rambut panjangnya. Tak lupa, Aruna juga membereskan kembali tempat tidurnya agar terlihat rapih. Setelah selesai, Aruna melangkahkan kakinya ke luar kamar.
"Kak El?"
Elgarve yang juga baru keluar dari kamarnya pun menatap Aruna. Penampilan Elgarve saat ini terlihat sangat rapih. Ia memakai setelan formal dengan celana bahan berwarna hitam, juga kemeja lengan panjang yang ia gulung sampai ke siku yang juga berwarna hitam.
"Aruna, saya minta maaf." Ucap Elgarve yang sudah berdiri di hadapan Aruna.
Kening Aruna mengerut bingung. "Minta maaf kenapa? Ini juga Kak Elgarve kok udah rapih banget, mau ke mana, Kak? Kalau jalan-jalan, Aruna bahkan baru bangun tidur."
"Saya benar-benar ada urusan mendadak di kantor, Aruna. Saya ada meeting dadakan pagi ini. Maaf, saya minta maaf sama kamu." Ucap Elgarve dengan pandangan merasa bersalah.
Aruna mengangguk pelan. "Berarti kita gak jadi jalan-jalan, ya, Kak?"
"Jadi. Saya pastikan bakal ajak kamu pergi hari ini. Tapi, saya harus ke kantor dulu, Aruna. Setelah selesai nanti, saya akan jemput kamu dan kita pergi. Bagaimana?"
Aruna mengangguk. "Aruna mau. Tapi, emangnya Kak El gak capek nanti?"
Elgarve tersenyum kecil, ia menggeleng. "Nggak. Untuk kamu, pasti akan saya usahakan. Kamu diam di sini, ya? Saya sudah buatkan kamu sarapan, jangan lupa di makan. Jangan ke mana-mana, jangan buka pintu walaupun ada yang mengetuk. Paham?"
Aruna mengangguk cepat. "Aruna paham! Makasih banyak, Kak El. Kakak udah makan?"
Elgarve menggeleng. "Belum. Mungkin nanti di kantin." Ujar Elgarve dengan tangannya yang sibuk merapihkan poni rambut Aruna.
Rasanya, Elgarve sangat malas untuk berangkat ke kantor. Ia ingin bersama Aruna saja. Namun, Elgarve tetap harus pergi untuk melaksanakan kewajibannya sebagai pimpinan pengganti Ayahnya di perusahaan milik Ayahnya itu.
"Aruna bekelin aja, ya? Kak El jangan ke mana-mana dulu! Sebentar," Aruna lantas berjalan cepat menuju dapur. Ia melihat nasi goreng seafood buatan Elgarve yang lumayan banyak. Aruna mengambil kotak makan, dan mulai memasukkan nasi goreng tersebut ke dalamnya. Setelah di rasa cukup untuk Elgarve, Aruna menutup kotak makan tersebut dan memasukkannya ke dalam totebag.
Elgarve tersenyum menatap apa yang Aruna lakukan. Jika seperti ini, Elgarve merasa ada yang peduli dengannya. Elgarve merasa diperhatikan oleh Aruna.
"Ini. Nanti sebelum mulai meeting, Kak El makan dulu, ya? Kalau perut kosong nanti Kakak susah konsentrasinya. Makanya Kakak harus makan dulu, oke?" Ujar Aruna seraya menyerahkan totebag berisi kotak makan.
Elgarve menerima pemberian Aruna. "Iya, saya pasti makan. Terimakasih, ya? Kalau gitu, saya pergi dulu." Pamit Elgarve seraya mengusap pelan rambut Aruna.
Saat Elgarve akan menarik kembali tangannya, tiba-tiba saja Aruna menggenggam tangan Elgarve dan membawa tangannya menempel di kening gadis itu. Tentu Elgarve terkejut dengan perilaku Aruna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen FictionLEBIH BAIK FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS!! [END] °°° Elgarve Xaverius Veer, pria dingin dan juga sangat kaku. Sikapnya yang sangat dewasa dibandingkan dengan teman seusianya membuat Elgarve terlihat sangat berwibawa juga berkharisma. Saat memasuk...