Morning With You

2.7K 66 0
                                    

HALLOO HALOWW👋🏻

Tandain kalau ada typo yaww♡

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!

Happy Reading♡

Elgarve terbangun lebih awal dari Aruna. Namun, ia masih tidak beranjak dari tidurnya. Cowok itu memperhatikan lamat-lamat wajah tenang Aruna yang menggemaskan saat terlelap. Ia mengusap-usap setiap inci wajah Aruna.

Merasa geli ketika wajahnya diusap-usap, Aruna membuka matanya untuk menatap si pelaku. Ia mengedipkan matanya beberapa kali menatap Elgarve yang tersenyum menatapnya. Setelah sadar, Aruna membalas senyuman kekasihnya itu.

"Morning, Sweetie," sapa Elgarve dengan kecupan singkatnya di bibir ranum Aruna.

Aruna mengembangkan senyumannya. Ia mengedarkan pandangannya menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul setengah 8 pagi.

"KAK ELGARVE! KITA KESIANGAN! KAKAK KENAPA GAK BANGUNIN ARUNA?!" Pekik Aruna yang langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

"Jangan sekolah dulu hari ini. Saya udah nitip izin ke Alvaro untuk kamu." Ucap Elgarve yang langsung menarik kembali tubuh Aruna agar berbaring lagi bersamanya.

"Loh, kenapa kita gak sekolah?"

"Saya kangen sama kamu. Saya mau berduaan sama kamu. Banyak hal yang perlu kita bicarakan tentang kemarin. Saya gak mau ada salah paham lagi diantara kita, Aruna." Ungkap Elgarve. Jari-jemarinya terulur untuk menyematkan anak rambut Aruna ke belakang telinga gadis itu.

Aruna mengangguk menyetujui. "Aruna juga kangen sama Kak El. Aruna kangen dipeluk, Aruna kangen manja-manja sama Kak El, Aruna kangen senyum Kak El, Aruna juga kangen Kakak yang selalu cium Aruna!" Ungkap Aruna dengan sangat jujur.

Elgarve tertawa kecil. "You are very honest, my girl." Ucap Elgarve yang langsung menyerang wajah Aruna dengan kecupannya.

Aruna tertawa kencang kegirangan. "HAHAHAHAH! GELI, KAK! UDAH!" Jerit Aruna dengan wajah yang mulai memerah.

Elgarve menjauhkan wajahnya dari Aruna. Tangannya semakin menarik Aruna ke dalam pelukannya.

"Saya bakal jelasin semua kesalahpahaman kamu, ya? Tanya saya kalau kamu masih ragu dengan penjelasan saya." Ucap Elgarve yang langsung Aruna angguki.

"Kemarin saat kita baru pulang, sekretaris saya menelpon dan mengabarkan bahwa di kantor sedang ada kerusuhan. Saya gak bisa bawa kamu ke sana karena di sana berbahaya, Aruna. Saya gak mau kamu terluka di sana. Saya terlalu panik, jadi saya kelepasan bicara nada tinggi ke kamu. Maafin saya, ya? Saya benar-benar menyesal, Aruna." Tutur Elgarve.

"Siapa yang bikin kerusuhan, Kak? Kakak kenal dia?"

Elgarve mengangguk. "Dia Victor. Sudah berbulan-bulan lamanya dia selalu cari masalah sama saya. Dia menganggu saya karena dia mengira, bahwa saya-lah yang memperkosa pacarnya sehingga pacarnya bunuh diri."

Aruna membulatkan matanya terkejut. "Kak? Terus, siapa pelaku aslinya? Kenapa dia nuduh Kakak?"

"Algrave, dia yang memperkosa kekasihnya Victor. Victor gak tau kalau saya ternyata kembar, jadi dia mengira bahwa saya-lah yang menghancurkan kehidupan kekasihnya."

ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang