HALLOO HALOWW👋🏻
Tandain kalau ada typo yaww♡
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA JUGA!!
Happy Reading♡
"Widih.... Tumben banget bawa bekel? Siapa, nih, yang masakin?" Tanya Miko menatap Aruna dan juga Elgarve yang sudah membuka kotak bekal mereka masing-masing.
"Aruna dong..." Balas Aruna menyombongkan dirinya.
Mendengar ucapan Aruna, Miko langsung menyemburkan tawa lepasnya. Ia bahkan tertawa ngakak sambil menepuk-nepuk pahanya sendiri.
"Aduh... Keajaiban dunia kalau beneran Lo masak, Run. Selama beberapa tahun jadi tetangga Lo aja, gua gak pernah tuh liat Lo masak." Ledek Miko disela-sela sisa tawanya.
"Hayolohh, Mik! Dikasih tatapan maut noh, sama pawangnya!" Timpal Alvero melirik Elgarve dengan ujung matanya.
Aruna menatap kesal pada Miko yang sudah meledeknya. "Kok ketawa, sih?! Gak percayaan banget. Ini tuh beneran Aruna yang masak, Bang...! Aruna bangun pagi-pagi buat masakin ini, loh... Kalau gak percaya tanya aja Kak Elgarve!"
Sontak, Aruna, Miko, Alvero, Alvaro, Gara, Tiffany dan Wana pun menatap Elgarve meminta jawaban yang keluar dari mulut cowok itu. Elgarve menatap Aruna dan mengangguk.
"Iya, Sayang..." Ucap Elgarve seraya mengacak pelan rambut atas Aruna.
Aruna kembali menatap Miko dengan wajah angkuhnya. "TUH, 'KAN! Gimana? Bang Miko masih gak percaya?"
"Alah... Paling-"
Ucapan Miko terpotong oleh Elgarve yang melemparkan tutup kotak makannya ke arah dada Miko.
"Diem, Mik. Makan cepet. Tuh liat, Varo sama Gara aja udah pada makan." Celetuk Elgarve dengan sinis.
Miko menatap Alvaro dan juga Gara yang sedang menyantap nikmat soto ayam dengan nasi yang sudah sisa setengah itu. Bahkan kini Alvaro sesekali saling suap-suapan dengan Tiffany. Sepasang kekasih itu cuek-cuek namun bisa romantis juga.
"Oh, ya. Gua daritadi gak liat Alea. Ke mana dia?" Tanya Gara.
"Alea gak sekolah, katanya sih, sakit." Jawab Wana yang juga sedang menikmati makanannya.
"Bisa sakit juga tuh anak. Gua kira manusia kayak dia gak bisa sakit. Sakit apa?" Timpal Alvero.
"Alea sih bilangnya batuk sama pilek doang. Tapi karna Alea juga lagi males sekolah, jadinya izin aja. Gitu." Jawab Aruna begitu melihat Wana yang mengangkat bahunya tidak tau.
"Ah, males itu mah berarti namanya." Timpal Miko.
Aruna mengangguk. "Aruna juga males sekolah, sih. Lagi mager banget! Aruna mau diem aja di rumah seharian kalau bisa."
Alvero berdecak mendengar ucapan Aruna. "Pantes lah, Lo mau di rumah mulu. Bilang aja Lo mau berduaan mulu sama El–ANJING!" Alvero mengumpat kesakitan saat pahanya dicubit oleh Alvaro dengan sangat kencang. Bahkan kini pahanya terasa sangat ngilu.
"Lo kenapa, sih?! Sakit, gila!" Marah Alvero menatap kembarannya yang kebetulan duduk di sampingnya. Tangannya tak ada henti-hentinya mengelusi paha yang dibalut dengan celana seragam itu dengan kencang. Berharap rasa sakitnya segera hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELGARVE ; MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Novela JuvenilLEBIH BAIK FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA GUYS!! [END] °°° Elgarve Xaverius Veer, pria dingin dan juga sangat kaku. Sikapnya yang sangat dewasa dibandingkan dengan teman seusianya membuat Elgarve terlihat sangat berwibawa juga berkharisma. Saat memasuk...