Part 12

1.5K 157 16
                                    






Pagi kembali..

Jungkook meregangkan ototnya yg terasa sangat sakit.. perlahan dia memijat keningnya yg terasa pusing..

Jungkook ingat jika semalam dia berkelahi dengan beberapa orang di bar dan..

Ohh astaga..ada Appa nya semalam.. bagaimana ini.. Jungkook yakin jika dia akan dimarahi habis-habisan oleh yoongi sekarang.. karena dia sudah berkelahi..dia juga masuk kedalam club' dan yg lebih parahnya lagi..dia minum minuman keras..

Apa yoongi melihatnya semalam..apa yoongi tau semuanya semalam.. bagaimana jika..

Kepala Jungkook semakin terasa pusing..dia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi.. mengguyur kepala nya dibawah shower dengan air dingin di pagi hari..agar pikirannya terasa jernih..

Dan benar saja..semua kilasan balik mulai memenuhi otaknya.. semuanya mulai terkumpul di otak Jungkook..apa yg dia katakan..apa yg yoongi katakan terdengar jelas di dalam otaknya..

Jungkook memejamkan matanya..dia hanya ingin merasakan aliran air yg terasa dingin yg mengalir di tubuhnya..

Dia mulai berpikir..apa dia bisa percaya dengan apa yg di ucapkan oleh yoongi semalam..

Benarkah yoongi menyayangi nya seperti apa yg dia bilang semalam.. bolehkah Jungkook bahagia setelah ini ..

.
.
.
.
.
.
.

Yoongi berjalan mengendap..dia ingin mengejutkan Jimin di pagi hari..tapi langkahnya terhenti saat suara Jimin mulai terdengar..

"Aku tau itu kau Hyung..jangan mengejutkanku.." ucapan Jimin membuat yoongi terkekeh..

Istrinya terlalu hafal dengan apa yg akan dia lakukan.. hingga tanpa bicara pun Jimin akan tau jika itu Yoongi. .

"Kau selalu tau jika itu aku.. bagaimana caranya.."yoongi melingkarkan tangannya pada pinggang Jimin yg masih sibuk menyiapkan masakan..

"Ayolah yoongi..kita sudah menikah 20 tahun..dan kau selalu melakukannya dengan cara yg sama.. bagaimana aku tidak hafal dengan semuanya.." Jimin menggeleng sambil tersenyum..

Yoongi mematikan kompor yg masih dipakai oleh Jimin.. membuat istrinya itu menggerutu..tapi perlahan yoongi membalikkan tubuh Jimin agar istrinya itu menghadap kearahnya..

"Aku mencintaimu.." yoongi mulai melumat bibir tebal milik istrinya itu..

Yoongi tau jika Jimin hendak protes karena yoongi yg mengganggu pekerjaan nya..tapi dia bisa apa.. suaminya itu tidak akan bisa dilarang..jadi yg Jimin lakukan hanya diam dan menerima..

"Silahkan duduk dan tunggu semuanya aku siapkan tuan.." ucap Jimin setelah ciuman itu terlepas..

Jimin juga mendudukkan yoongi di kursi meja makan..Jimin juga mengusap kepala suaminya itu agar dia bisa diam..

"Selamat pagi.." suara Minji terdengar dari arah belakang mereka.. membuat yoongi dan Jimin menoleh..

"Pagi .. silahkan duduk dan tunggu sebentar Nee..masakan akan siap dalam waktu beberapa menit lagi.." ucap Jimin sambil tersenyum manis pada Minji..

Minji mendudukkan dirinya di samping Appa nya..Minji terus memperhatikan yoongi yg terlihat mulai membaca koran yg baru saja dia ambil tadi..

Minji menatap yoongi dengan serius..dia masih memikirkan apa yg dia lihat semalam.. yoongi yg terlihat menggendong Jungkook..

Yahh.. Minji melihat semuanya dengan jelas.. bagaimana cara yoongi menggendong Jungkook.. menidurkan nya bahkan membuka sepatu dan juga membersihkan tubuh adiknya itu..

I Love You AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang