Hari hari kembali berlalu..
Rasanya seperti mimpi.. yoongi merasa jika Tuhan terlalu baik padanya.. saat yoongi sudah mulai ikhlas dengan kesendirian nya..tapi Tuhan mengembalikan keluarganya..
Bukankah terlalu menyenangkan untuk seorang pendosa seperti yoongi..
Di usia nya yg kini menginjak 55 tahun.. yoongi kembali bisa merasakan hangatnya keluarga..
Bisa bermain dengan kedua putrinya dengan bebas..bisa melihat putranya bahagia.. rasanya yoongi ingin hidup lebih lama untuk bisa merasakan kebahagiaan ini lebih lama..
Yoongi kembali tersenyum..saat melihat langkah kedua putrinya yg mulai menghampiri nya..
"Appa..ayo main..lihat..kakek main nya curang.." ucap Taeni sambil menunjuk kearah Namjoon yg sedang tertawa..
"Ayo Appa.. kalah kan paman Namjoon.."
Yunna dan Taeni mulai menarik tangan yoongi.. membawa Appa nya itu untuk maju melawan Namjoon yg sejak tadi selalu memang dalam permainan ini..
Yoongi duduk didepan Namjoon.. diikuti oleh Yunna dan Taeni yg duduk disampingnya dengan wajah penuh semangat..
"Curang sihh..masa panggil bantuan.."
"Kakek yg curang..masa dari tadi menang terus.." Taeni menjulurkan lidahnya pada Namjoon.. membuat Namjoon tertawa..
"Baik..ayo mulai.."
"Tapi Appa ga bisa main ini sayang.."
"Appa pasti bisa..ada Yunna dan Taeni disini..ayo ambil ini..Appa main lebih dulu.." ucap Yunna sambil memberikan bola bekel pada yoongi..
"Ayo Yoon..bisa ga.." ledek Namjoon..
"Appa kita pasti bisa..ayo Appa.."
Taeni dan Yunna sama-sama menatap wajah yoongi.. membuatnya semakin tegang..
Yoongi mulai melempar bola itu keatas dan kembali mencoba untuk menangkapnya tapi gagal..
Bahkan saat bola itu terjatuh.. tatapan tajam dia dapatkan dari kedua putrinya itu..
"Appa coba lagi.." ucap yoongi dengan sedikit gugup..dia takut mengecewakan mereka.. tapi memang yoongi tidak bisa main seperti ini..
Percobaan kedua..dan itu kembali gagal.. membuat Namjoon tertawa.. Namjoon semakin meledek membuat Taeni dan Yunna kesal ..
"Payah nihh Taeni sama Yunna.."
"Mamaaaaaaaaa.."
"Mommyyyyyy.."
Tangis Yunna dan Taeni pecah saat Namjoon tidak berhenti meledek mereka..
"Namjoon.. kebiasaan deh..kalo ngajak main pasti selalu di bikin nangis anak-anaknya.."
"Marahi kakek nya Eomma.." Taeni dan Yunna sama-sama menghampiri Seokjin yg kini duduk di samping Namjoon.. setelah meletakkan dua gelas kopi untuk mereka..
Namjoon menghela nafas..jika istrinya sudah turun tangan seperti ini.. sudahlah..habis riwayat nya..
"Biar Eomma marahi nanti.. sekarang Yunna sama Taeni mandi yahh.. sebentar lagi Papa dan Daddy kalian pulang.."
"Baik Eomma.." ucap kedua anak itu.. keduanya langsung berlari menghampiri Jungkook untuk mandi..
Lagi lagi yoongi tersenyum.. melihat tingkah kedua putrinya itu..
"Yoon.. bagaimana keadaan mu..apa kata dokter kemarin.." tanya Namjoon sambil menyeruput kopi buatan Seokjin..
Tatapan matanya sekilas menatap Seokjin yg sedang membereskan mainan bekas Taeni dan Yunna main tadi..