Part 24

1K 121 33
                                    

Pagi kembali..

Jimin kembali menghela nafasnya saat tidak melihat yoongi disampingnya.

Sepertinya dia benar-benar harus menerima jika sekarang suaminya memang sudah merasa jijik jika dekat dengannya..

Perlahan Jimin mulai melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.. setelahnya dia keluar untuk memasak sarapan..

Selesai dengan pekerjaannya..Jimin mulai melangkah menuju kamar milik Jungkook..dia harus membangunkan putranya..

Tumben sekali Jungkook belum bangun jam segini.. biasanya dia sudah rapi dan bahkan sering membantunya memasak..tapi sekarang.. entahlah.. mungkin anak itu sedang lelah..pikir Jimin..

Tok

Tok

Tok

"Jungkook sayang..bangun ayo udah siang..nanti telat kamu.."

Tidak ada jawaban dari dalam sana.. perlahan Jimin mulai membuka pintu kamar Jungkook yg ternyata tidak terkunci..

"Sayang..ayo bang.." ucapan Jimin terhenti saat melihat siapa yg ada diatas kasur milik putranya.."yoongi.."

Jimin mencoba untuk membangunkan suaminya dengan sedikit keras.. karena memang yoongi yg susah di bangunkan..

Pikiran Jimin mulai melayang jauh.. bagaimana bisa suaminya tidur di kamar putranya..lalu dimana Jungkook..

"Yoongi bangun.." ucap Jimin dengan nada tinggi.. membuat yoongi tersentak kaget..

"Ckk menganggu saja bisa nya.."

"Kenapa kau tidur disini yoongi..dimana Jungkook..apa yg kau lakukan padanya.."

Belum sempat yoongi menjawab..suara Jungkook lebih dulu terdengar..

"Eomma..aku disini.."

"Sayang.." dengan cepat Jimin berlari menghampiri Jungkook.. melihat seluruh tubuhnya.. memastikan tidak terjadi apapun pada Jungkook..

"Aku tidak papa Eomma..aku tidur di kamar Minji Hyung.. karena Appa ingin tidur di kamarku.." terang Jungkook sambil menunduk..

Dia takut pada yoongi sekarang.. apalagi jika dia sampai mengadu pada Jimin apa yg yoongi lakukan semalam.. Jungkook yakin jika Eomma nya akan merasa sakit hati..

"Jangan asal menuduh jika tidak tau yg sebenarnya.." ucap yoongi sambil melangkah pergi.. tangannya mengusap lembut pundak milik Jungkook saat dia melewati putranya itu..

Membuat Jungkook semakin takut.. wajah nya terlihat ketakutan..tapi untung Jimin tidak tau.. karena Jimin sedang memperhatikan suaminya yg melangkah pergi..

"Eomma.." Jungkook mencoba untuk menggenggam tangan milik Jimin.. membuat Jimin menatapnya..

"Ya sudah.. sekarang mandi..kita sarapan..apa Hyung mu sudah bangun.."

"Sudah Eomma.. Hyung sedang mandi.. makanya aku kembali ke sini.. karena aku juga ingin mandi..aku mandi dulu yahh Eomma.." ucap Jungkook sambil melangkah pergi..tapi langkahnya terhenti saat mendengar suara Jimin .

"Sayang..kalau Appa meminta untuk tidur di kamar mu..kamu ke kamar Eomma aja yahh..tidur sama Eomma.." ucapan Jimin membuat Jungkook menangis..

Beruntung jika posisinya saat ini membelakangi Jimin..jadi Jimin tidak bisa melihat tangisan Jungkook itu..

"Iya Eomma.." hanya itu kata yg terucap dari mulut Jungkook.. setelahnya dia melangkah pergi menuju kamar mandi..

.
.
.
.
.
.
.
.

I Love You AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang