Part 16

1.2K 147 12
                                    

Canggung..

Rasanya canggung di saat seperti ini..saat hanya ada Jungkook dan yoongi diruang rawat Jungkook..

Sebenarnya hanya Jungkook yg merasa canggung pada yoongi karena dia kembali meragukan Appa nya itu karena ucapan Namjoon..

Harusnya Jungkook percaya pada yoongi.. melihat perlakuan yoongi yg sudah lebih baik padanya..tapi tidak bisa dipungkiri jika hati kecil Jungkook juga membenarkan perkataan Namjoon..yg memang masuk diakal..

Diam diam Jungkook menatap wajah yoongi yg sedang sibuk dengan ponselnya.. pikiran nya sangat berisik tentang kemungkinan kemungkinan yg tidak baik tentang Appa nya itu..

"Kenapa.." suara yoongi membuyarkan lamunan Jungkook.. dengan cepat Jungkook memalingkan wajahnya.. sedikit malu saat ketahuan mencuri pandang seperti ini..

"Appa ga pulang..ini sudah malam kan.."

"Appa yg akan menunggumu disini.. karena kasihan Eomma perlu istirahat.. Jungkook butuh sesuatu.."

"Aku haus.."

Yoongi memberikan botol minum pada Jungkook.. yoongi menatap wajah Jungkook dengan tatapan yg sulit diartikan.. rasanya sangat takut jika dia harus kehilangan Jungkook.. karena bagaimana pun juga Jungkook ini adalah putranya..

"Kau memikirkan sesuatu .."

"Tidak..maaf membuat kalian repot.."

"Apa dia menemui mu..atau kau yg menemuinya.." pertanyaan yoongi kali ini membuat Jungkook menatapnya.."kau yg menemuinya.."tanya yoongi lagi..

"Aku hanya meminta dia agar tidak menggangu keluarga kita.."Jungkook memalingkan wajahnya ke sembarang arah.."aku tidak mau melihatnya ada di sekitar ku atau menemui ku..jangan jauhi aku lagi Appa.. jangan diamkan aku lagi.."

Yoongi memeluk Jungkook erat.. bagaimana mungkin Jungkook bisa berpikir seperti itu..apa sebegitu takutnya Jungkook jika yoongi kembali mendiaminya..

Yoongi mendekap tubuh yg bergetar itu..mengelus kepala milik putranya.. yoongi jadi berpikir..apa perlakuan nya dulu sangat membekas di hati Jungkook..atau bahkan sampai menjadi trauma untuk anak itu..

"Appa akan selalu ada di sampingmu jangan ragukan tentang itu.. Jungkook tidak perlu takut jika Appa kembali diam..Appa tidak akan melakukan itu sayang..Appa janji.."

Jungkook membalas pelukan yoongi..dia memeluk erat tubuh Appa nya.. Jungkook benar-benar takut sekarang.. dia takut jika Namjoon berhasil membuat yoongi menyerah dan berakhir melepaskan dirinya..

.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau butuh sesuatu..mau Eomma ambilkan sesuatu untuk mu.."

Jimin mengusap kening Jungkook yg basah oleh keringat..entah kenapa Jungkook berkeringat padahal ruang rawatnya ini ber AC..

"Boleh aku bertanya.."

"Tanya apa sayang.."

"Maaf Eomma..aku sudah mendengar cerita dari Appa dan juga dia..tapi aku mau tau bagaimana cerita mu.. kenapa kau membiarkan ku hidup saat kau tau jika aku akan menjadi benalu dalam rumah tangga mu.."

"Kau yakin ingin tau..kau mungkin sakit atas kejujuran Namjoon..kau mungkin sakit atas pengakuan Appa mu ..tapi kau akan hancur saat kau tau cerita ini dari versiku.." Jimin mengusap air matanya..

Dia memendam luka selama ini tanpa ada yg tau..selama ini Jimin selalu sibuk mencari cara agar yoongi mau menerima Jungkook dan memberinya sedikit kasih sayang yg dia punya untuk putranya..

Sampai Jimin lupa jika hatinya juga terluka dan tidak dia obati..sampai luka itu semakin besar lalu mendalam..

"Apa yg akan Eomma lakukan jika aku pergi dari rumah.."

I Love You AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang