Jungkook memandang langit malam dengan tersenyum..dia tidak menyangka jika hari yg dia tunggu akhirnya datang juga..
Otaknya kembali mengulang kejadian tadi dimana dia bermain bersama yoongi..Appa nya itu benar-benar menepati janjinya untuk menjadikannya anak kecil..
Bukan hanya yoongi..bahkan Minji pun ikut bermain..mereka berlarian kesana kemari mengejar Jungkook.. sementara Jimin..dia hanya duduk menyaksikan ketiga kesayangannya di tepi pantai sambil tersenyum..
Jungkook sangat senang karena ini sama seperti apa yg dia inginkan..
"Kau belum tidur.."
"Appa.." Jungkook menoleh saat suara itu terdengar..
Bisa Jungkook lihat jika yoongi sudah duduk di kursi yg ada di teras rumah yg yoongi sewa satu Minggu ini untuk membuat keluarga nya nyaman saat berlibur disini..
"Kenapa belum tidur.."
"Belum mengantuk Appa.."
"Ada sesuatu yg mengganjal.."
"Tidak..aku hanya sedang memastikan..apa ini mimpi atau bukan.." Jungkook mendudukkan dirinya di bawah yoongi.. menyandarkan kepalanya pada paha milik yoongi yg langsung mengusap lembut kepala miliknya..
"Tidak sayang..ini bukan mimpi..ini nyata.."yoongi tersenyum manis pada Jungkook.."Appa sayang Jungkook..hmm.."
"Terimakasih Appa.." Jungkook memeluk kaki yoongi dengan erat..dia merasa sangat bahagia saat ini..
"Tapi jika suatu saat nanti..dia datang dan mengajak Jungkook pergi..apa Jungkook mau ikut.." pertanyaan yg yoongi ucapkan membuat Jungkook mendongak untuk menatap Appa nya itu.."Appa hanya bertanya..apa Jungkook akan melupakan Appa..dan pergi meninggalkan Appa.."
Jungkook kembali memeluk kaki yoongi dan menumpukan kepala nya pada paha yoongi..
"Yg Jungkook kenal itu Appa..bukan dia atau yg lain..jadi yg Jungkook tau itu Appa sebagai Appa nya Jungkook.. Jungkook tidak akan pernah bisa meninggalkan Appa.."
"Terimakasih sayang..maaf atas masa lalu..Appa bersalah untuk itu.."
"Lupakan masa lalu..lebih baik kita melangkah ke depan..tetap bersama Jungkook yahh Appa.."
"Iya sayang.." yoongi kembali mengusap lembut kepala Jungkook yg masih terduduk di bawahnya sambil memeluk kakinya itu..
Ternyata bukan hanya Jungkook yg merasa bahagia karena perubahan sifat yoongi..tapi yoongi sendiri pun merasakan kebahagiaan itu..
Bodoh sekali jika dia baru menyadari hal ini..
"Kalian belum tidur.."Jimin melangkah menghampiri yoongi dan Jungkook yg masih setia dengan posisinya.."ini sudah malam..cepat tidur.."
"Iya sayang.."
"Iya Eomma..Appa Jungkook tidur duluan yahh.."
"Iya sana.. Hyung mu pasti sudah tidur.."
Cup
"Selamat malam Eomma.." ucap Jungkook yg langsung berlari setelah mengecup pipi Jimin..
"Anak itu.." Jimin terkekeh melihat tingkah Jungkook.."Hyung ayo kita tidur.."
"Kau sudah tidur kan tadi.." ucap yoongi yg mulai melangkah menghampiri Jimin..
"Iya.. makanya aku mencari mu.. kenapa kau belum tidur..aku kan jadi aakkhh Hyung..apa yg kau lakukan.." Jimin sedikit terkejut saat yoongi menariknya masuk kedalam pelukannya..
"Menurut mu.." yoongi memeluk Jimin dengan erat membuat Jimin tersenyum..
"Jungkook masih belum tidur kan.."
