Yoongi mendudukkan dirinya di tepi kasur.. menyalakan satu batang rokok dan mulai mengesapnya..
Pikirannya melayang jauh.. rasanya seperti mimpi...tapi
Drrtt
Drrtt
Suara ponsel membuyarkan lamunannya.. perlahan yoongi mulai bangkit untuk mengambil ponselnya yg ada di nakas samping tempat tidurnya..
Yoongi menghela nafas..saat melihat siapa yg menghubunginya sekarang..
"Bagaimana Yoon.. penawaran hanya sampai hari ini ..jika kau berminat..aku akan menaikkan harganya menjadi dua kali lipat.."
"Dia sudah tidak suci.."
"Tidak papa ..aku tetap menghargai nya dua kali lipat karena dia sangat cantik..aku yakin jika para pelanggan akan berminat padanya.. bagaimana.."
Yoongi terdiam.. matanya menatap Jungkook yg terlelap disampingnya..menatap wajah sembab milik putranya membuat dia merasa iba..
Tapi.. rasanya bencinya membuat dia gelap mata dan juga hati..
Bahkan dengan tega.. yoongi benar-benar melampiaskan nafsunya pada Jungkook tanpa merasa kasihan.. melihat air mata yg terus mengalir di pipi milik Jungkook..
"Jika kau berniat .. Minggu malam temui aku di club milikku..aku akan menunggumu dengan senang hati.. pikirkan baik-baik yoongi..ini akan menjadi modal yg besar untukmu..aku tutup dulu ..pikirkan ini baik-baik.."
Sambungan itu terputus.. bersamaan dengan helaan nafas panjang yg keluar dari mulut yoongi..
Yoongi mematikan puntung rokoknya.. perlahan dia kembali berbaring di samping Jungkook yg terlelap..
"Maafkan Appa sayang.."
Dia benar-benar merutuki kebodohannya yg dengan tega merenggut apa yg paling berharga dalam diri putranya itu..
Tapi semua sudah terlanjur.. semuanya sudah diluar kendali..
Perlahan yoongi mengecup pipi Jungkook lalu memeluk tubuh rapuh yg baru saja dia rusak itu..
.
.
.
.
.
.Pukul empat pagi..
Perlahan mata Jungkook mulai terbuka..menatap sendu kearah samping dimana sang Appa masih terlelap sambil mendekapnya..
Air matanya kembali menetes .. rasanya sakit ..bukan hanya di fisik..tapi juga di hati..
Jungkook berusaha menyingkirkan tangan yoongi yg melingkar di pinggang nya dengan perlahan..dia tidak mau sampai membangunkan yoongi..
Dengan langkah tertatih.. Jungkook mulai melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yg kotor itu ..
Di bawah pancuran air.. Jungkook terus menangis sambil meratapi nasibnya..
Apa sesakit ini jadi anak yg tidak diinginkan.. keinginan nya hanya satu yaitu dicintai..tapi entah kenapa harus sesakit ini..
Yoongi mulai terbangun.. melihat jika Jungkook sudah tidak ada disampingnya..dia memilih untuk pergi dari kamar putranya itu..
Yoongi tidak mau Jimin tau tentang apa yg baru saja dia lakukan pada putranya itu..
Beruntung jika Jimin masih terlelap saat yoongi memasuki kamarnya.. dengan cepat yoongi berbaring di samping Jimin lalu memeluk tubuh istrinya itu ..
Seperti apa yg Jungkook inginkan..
Jungkook ingin jika yoongi kembali menyayangi Jimin seperti dulu .. Jungkook juga ingin yoongi menerima bayi yg ada di dalam kandungan Eomma nya itu ..