Part 26

922 121 36
                                    

Yoongi membuka pintu kamar hotel dengan kasar .. hatinya berdegup kencang..dia masih berharap jika Jungkook masih bisa dia selamatkan..

Tapi..

Kamar itu sungguh terlihat berantakan..pria itu sudah pergi.. meninggalkan Jungkook yg terduduk diam sambil menatap keluar jendela..

Tatapan matanya kosong.. bahkan saat yoongi sudah berada disampingnya pun Jungkook tidak bergeming..

"Jungkook.." suara dan usapan yoongi peda pundak Jungkook membuat air mata yg baru saja berhenti itu kembali turun ..

Jungkook tidak menjawab..dia masih memandang jauh ke depan..entah apa yg dia lihat disana yoongi tidak tau ..

"Sakit Appa.." suara itu akhirnya keluar bersama dengan isakan yg terasa dalam..

Dengan cepat yoongi memeluk Jungkook..bahkan dia ikut menangis..

"Maafkan Appa Jungkook..maaf..maaf.."

"Lebih baik kau bunuh aku sekarang.. daripada kau membunuhku perlahan.."

Yoongi menggeleng.. sungguh..jika bisa di putar.. yoongi ingin memutar waktu..dia tidak akan melakukan hal yg tidak seharusnya pada Jungkook..

Dia tidak akan merusak putra manisnya itu..dia akan menjaganya dengan baik..tidak.. yoongi tidak akan membiarkan pria manapun menyentuh putra manisnya ini..

Tapi.. semuanya terlambat.. semuanya sudah terjadi.. semuanya sudah hancur.. Jungkook nya hancur karena kebodohannya..

"Aku mau mati.."

Lagi .. kata-kata menyakitkan itu terdengar.. membuat yoongi semakin merasa bersalah untuk itu ..

"Aku mau mati ..aku mau mati ..aku mau mati.." kali ini Jungkook berteriak sambil mengacak rambutnya .. Jungkook juga memukul kepalanya dengan keras beberapa kali membuat yoongi kewalahan..

"Hei.. Jungkook..hei..hei.. dengar Appa..Appa disini ..Appa akan menjaga mu sekarang..maafkan Appa sayang..maaf .." yoongi mendekap tubuh Jungkook dengan erat..agar Jungkook tidak menyakiti dirinya sendiri..

Tapi apa yg dilakukan Jungkook setelahnya membuat yoongi terdiam....

Jungkook nya tertawa kencang.. dengan air mata yg masih mengalir... membuat yoongi melepaskan pelukannya..

"Menjaga .." Jungkook kembali tertawa.."apa yg harus dijaga Appa..aku ..apa perlu orang yg sudah hancur seperti ku ini di jaga..apa lagi yg perlu dijaga dari tubuhku ini.."

Jungkook menggeleng cepat..

"Sayang.."

"Ini.." Jungkook merobek baju yg dia kenakan.. memperlihatkan bagian dadanya yg penuh dengan tanda merah yg terlihat menjijikan.."atau yg ini.." kali ini dia membuka celananya yg juga memperlihatkan tanda tanda yg sama seperti di area dadanya .. membuat hati yoongi seolah tertusuk pisau yg tajam.."semuanya sudah hancur Appa..tidak ada lagi yg perlu di jaga.. terimakasih untuk semuanya.. terimakasih karena Appa sudah memberikan apa yg seharusnya aku dapatkan..aku tidak menyalahkan mu karena aku menang pantas mendapatkan nya ..aku menghancurkan kehidupan mu dengan kehadiran ku..maka kau pun harus menghancurkan ku agar kau bisa merasa puas.. terimakasih.."

Setelahnya Jungkook jatuh tidak sadarkan diri..membuat yoongi panik..dengan cepat dia memakai kan baju yg ada disisi lain tempat tidurnya..yg yoongi yakin jika pria itu yg memberikan nya untuk Jungkook..

Yoongi membawa putranya itu pulang dengan keadaan hancur.. yoongi sudah menghancurkan semuanya.. yoongi yg menghancurkan putranya itu..

.
.
.
.
.

I Love You AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang