Part 04

1.5K 145 11
                                    




Drrtt

Drrtt

"Nomor siapa ini.."

"Siapa yang.."

"Hyung.. ngagetin.."

Yoongi terkekeh melihat Jimin yg terkejut seperti itu.. padahal dia tau sejak tadi yoongi ada di sampingnya..tapi kenapa saat yoongi berbicara dia harus terkejut..

"Siapa sihh.." yoongi mengambil ponsel milik Jimin yg masih berdering itu.. tangannya mulai menekan tombol hijau.."hallo.."

Tidak ada jawaban dari sana.. bahkan setelah yoongi berbicara berkali-kali pun tidak ada jawaban dari sebrang sana..

"Orang iseng kali Hyung..coba kemari kan.." ucap Jimin sambil mengambil ponselnya di tangan yoongi.

"Coba kamu yg ngomong..siapa tau di jawab.."

Jimin mulai menempelkan ponselnya pada telinga miliknya..

"Yeoboseo.." ucap Jimin sambil menatap wajah suaminya sambil tersenyum.. membuat yoongi langsung mencium dan memeluknya..

Tapi dalam sekejap raut wajahnya berubah..saat yg menghubungi nya itu menjawab..

"Jimin.."

Suara yg sangat Jimin kenal terdengar dari sebrang sana.. suara dari orang yg membuat kehidupannya hancur.

Dia kembali..

"Sayang..sudah matikan saja ponselnya.." yoongi mengambil ponsel Jimin dan mematikan sambungan telepon tersebut..

Yoongi kembali memeluk istrinya.. kembali menciumi tengkuk leher milik Jimin dengan lembut..tanpa tau wajah tegang milik Jimin..

Kilasan masa lalu kembali..hal hal yg menyebabkan semuanya menjadi rumit kembali..

"Hyung aku mengantuk.."

"Satu kali saja yang.."

Jimin tersenyum.. setelahnya dia mengangguk dan membiarkan yoongi melakukan apapun yg dia mau..

Walaupun dalam hatinya Jimin merasa gelisah.. karena dia kembali.. orang yg bertanggung jawab atas keadaan Jimin dan Jungkook saat ini kembali..

Kemana saja dia setelah selama ini..dia baru kembali.. setelah membuat kacau kehidupan nya kenapa dia harus kembali..

.
.
.
.
.

Taehyung memandang wajah Jungkook yg terlelap.. terlihat sangat nyaman di sampingnya..dengan sedikit paksaan.. akhirnya Jungkook memperbolehkannya menginap..

Tangannya mulai mengusap lembut pipi Jungkook.. salahkah jika Taehyung mencintai Jungkook..dia tau mungkin ini terlalu cepat..tapi bukankah hati tidak bisa di paksakan..

Hati tidak bisa diatur kapan dan pada siapa kita harus jatuh cinta..

Taehyung terus memandangi wajah Jungkook.. bisakah dia mengungkapkan nya sekarang.. bagaimana reaksi Jungkook nanti saat dia menyatakan cinta nya..

"Tae..kau tidak tidur.." ucap Jungkook sambil mengusap matanya.. pandangannya dia arahkan pada jam dinding.."masih pukul tiga..kau harus tidur Tae.."

Jungkook kembali menyamankan dirinya..dia kembali memeluk guling..tapi dengan cepat Taehyung menahan guling itu..

"Jungkook..mau kah kau menjadi pacarku.."

Mata yg semula masih sulit terbuka..tapi kali ini terbuka sempurna setelah mendengar ucapan Taehyung..

"Kau.."

"Aku mencintaimu sejak pertama kali bertemu..aku tau ini terlalu cepat..tapi aku memang mencintaimu..ayo kita pacaran.."

I Love You AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang