Part 19

1.4K 150 8
                                    

Jungkook gelisah.. tangannya meremat kuat..entah kenapa dia merasa seperti ini..ini pertama kalinya dia takut saat di panggil oleh kepala sekolah..

Karena jika dulu dia malah selalu mencari cara agar bisa di panggil tapi entah kenapa sekarang dia jadi takut seperti ini.. Jungkook takut..iyahh karena jika dipanggil seperti ini ..Appa nya pasti akan datang..dan dia takut jika Appa nya marah padanya sekarang..

Jangan sampai yoongi marah padanya.. karena sekarang Jungkook tidak mau menerima kemarahan yoongi lagi..

Jungkook tidak mau kembali di benci oleh Appa nya itu.. karena dia baru saja merasakan cinta dari yoongi dan Jungkook tidak mau itu berakhir begitu saja..

"Mau sampai kapan kalian seperti ini..apa tidak lelah.. berkelahi sana sini.. sebenarnya apa yg kalian inginkan.. kalian sudah kelas dua.. harusnya memberi contoh yg baik untuk adik kelas kalian.. bukannya sibuk bertengkar seperti ini.."

Ceramah dari sang kepala sekolah mulai terdengar.. membuat Jungkook semakin menunduk..tapi tidak dengan Sehun..dia malah tersenyum melihat Jungkook seperti ini..

"Uke lemah.." bisik Sehun disampingnya.. membuat tangan Jungkook semakin terkepal kuat..

Andai saja mereka diluar..ingin sekali Jungkook menonjok wajah menyebalkan milik Sehun..

Tok

Tok

"Masuk.."

"Permisi pak .."

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook hanya diam...di sampingnya masih ada sang Appa yg sama terdiam..

Pikiran Jungkook sangat berisik.. memikirkan kemungkinan kemungkinan buruk.. tentang bagaimana jika yoongi marah padanya.. Jungkook takut kembali di cap sebagai anak brandal..

Ohh ayolah.. Jungkook sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi anak baik..tapi mereka terus memancing.. haruskah Jungkook tetap diam jika mereka membuat nya kesal.. tidak..jika hanya diam itu artinya Jungkook lemah..dan Jungkook tidak lemah..

"Appa.."

"Hmm.."

"Maaf..tapi mereka yg duluan.. mereka mengejekku..aku tidak terima lalu aku memukulnya.." Jungkook memberanikan diri untuk membela dirinya..

Karena menurutnya dia tidak salah..dia hanya terpancing emosi..dan itu semua salah Sehun..dia yg memulai..

"Ambil tas kamu..kita pulang sekarang.." ucap yoongi dengan nada lembut..bahkan ada senyuman disana..tapi bagi Jungkook tetap menyeramkan..

Dengan langkah gontai Jungkook masuk kedalam kelasnya..mengambil tas miliknya yg tadi dia taruh sebelum pergi ke ruang kepala sekolah..

Untung saja kelas memang sudah bubar..jadi tidak ada banyak anak yg melihatnya dipanggil kepala sekolah..bahkan Taehyung pun sudah pulang lebih dulu karena ada acara keluarga..

Setelah mengambil tas miliknya Jungkook kembali melangkah keluar menghampiri sang Appa..

Dari jauh bisa Jungkook lihat jika Sobin sedang berdiri memandang nya dengan tidak suka..apa salah Jungkook padanya.. Jungkook pun tidak mengerti..tapi biarkan saja.. Jungkook ingin melihat seberapa jauh Sobin memperlakukan nya seperti ini

"Appa.."

"Sudah..ayo kita pulang..kau mau langsung pulang atau makan diluar.. Eomma tidak masak hari ini.."

"Itu artinya Eomma dan Minji Hyung juga belum makan.. bagaimana kalau kita pulang dulu.. jemput Eomma dan Hyung lalu kita makan diluar bersama.." ucap Jungkook dengan ceria . seolah lupa dengan kekhawatiran nya tadi..

I Love You AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang