Pagi hari yg cerah..
Seperti biasa.. rutinitas Jimin sehari-hari.. Jimin sedang memasak sarapan untuk kedua putranya..
Dua bulan berlalu.. yoongi belum juga kembali..tapi Jimin sudah tidak khawatir kali ini karena Namjoon pun sudah pergi seperti yg dia katakan..
"Selamat pagi Eomma.."
"Pagi sayang..dimana Hyung mu.."
"Minji disini Eomma.." ucap Minji sambil memeluk Jimin dari belakang.."selamat pagi.." Minji mengecup pipi Jimin ..
"Kamu ini..cepat duduk.."
Minji terkekeh.. setelahnya dia duduk di samping Jungkook..
"Eomma..hari ini aku pulang malam yahh..aku ada janji sama pacarku.."
"Bawa kesini dong sekali kali.. Eomma kan juga mau kenal.."
"Nanti saja Eomma..kalo aku udah niat serius.." ucap Minji sambil memakan makanan yg Jimin sediakan..
"Lohh memangnya belum serius ."
"Belum ahh..nanti aja..masih kuliah juga.."
"Ya sudah.. terserah kamu saja ..lalu Jungkook.. perasaan Taehyung ga pernah main sekarang.. kenapa.."
"Sibuk selingkuh mungkin.." ucap Jungkook sambil terkekeh..
"Husstt ga boleh bicara yg tidak-tidak seperti itu ahh .." tegur Jimin..
"Tau nihh..nanti kalo beneran di selingkuhin nangis.."
"Dihh..ga yahh..kalo dia mau selingkuh yahh silahkan..tapi aku percaya kalau Taehyung cuma cinta sama aku.." ucap Jungkook dengan senyuman bangganya..
"PD nya anak ini.."
Mereka kembali melanjutkan sarapan mereka.. setelahnya..Minji dan Jungkook pergi.. meninggalkan Jimin sendiri di rumah..
.
.
.
.
.
.
.
."Bangsat.."
Braakk
Yoongi meluapkan emosinya pada semua barang yg ada di hadapannya..
Perusahaan yg dia rintis dari nol mengalami kebangkrutan.. yoongi menyalahkan Namjoon atas semua yg terjadi karena ini bersangkutan dengan perusahaan miliknya..
Sekarang yg tersisa hanya rumah yg mereka tinggali dan beberapa aset milik Jimin.. beruntung jika yoongi membeli semua itu atas nama Jimin..
Tapi tetap saja..tidak sebanding dengan apa yg hilang..aset atas nama Jimin hanya sedikit dari banyaknya aset milik yoongi..
Yoongi mengerang frustasi..mau tidak mau dia harus pulang untuk membicarakan hal ini dengan keluarganya..
Tapi bagaimana nanti jika Jimin tidak terima.. bagaimana jika Jimin meninggalkan nya nanti.. bagaimana jika Jimin lebih memilih tinggal bersama Namjoon yg memang mencintainya sejak dulu..
Namjoon punya segalanya dibandingkan dengan dia sekarang.. bagaimana jika kisah cinta mereka dulu akan kembali saat tau yoongi sudah tidak punya apapun..
"Istri dan juga putra mu bertemu dengannya..bahkan dia mengantar mereka pulang..apa kau tidak takut jika mereka akan meninggalkan mu.."
Yoongi menatap kembali pesan di ponselnya..dimana seseorang mengirimkan pesan itu tempo lalu..
Dia semakin takut jika Jimin akan lebih memilih untuk tinggal bersama dengan Namjoon jika seperti ini..
.
.
.
.
.
.
.
.
