Namjoon membaringkan tubuh Jungkook perlahan..dia membawa putranya itu ke apartemen miliknya yg ada di Seoul .. karena tidak mungkin jika Namjoon membawa Jungkook ke Amerika sekarang..
Mengingat kondisi Jungkook yg masih belum pulih..
Namjoon mendudukkan dirinya di samping Jungkook yg terlelap.. wajahnya sangat teduh dan damai..
Harusnya dia senang karena Jungkook bersamanya sekarang.. bukankah ini yg dia inginkan..tapi kenapa dia tidak merasa senang..
"Appa memang selalu menginginkan mu tinggal bersama Appa..Appa memang selalu bermimpi akan menjemputmu satu hari nanti..tapi bukan dengan keadaan seperti ini..maafkan Appa sayang.. harusnya Appa lebih gigih lagi untuk membawamu pergi bersama Appa.. harusnya Appa bisa melindungi kamu sayang..maafkan Appa.."
Namjoon kembali menangis.. tangannya menggenggam tangan milik Jungkook.. membuat Jungkook terusik..
Perlahan matanya mulai terbuka.. melihat Namjoon menangis sambil menggenggam tangannya membuat Jungkook merasa bersalah..
Bersalah karena tidak percaya pada Appa kandungnya.. bahkan Jungkook mengatakan hal yg tidak baik pada Namjoon demi membela yoongi..
Yoongi..
Mengingat nama itu membuat Jungkook kembali menangis..
"Sayang..kok bangun..Appa ganggu Jungkook yahh..maaf yahh.." ucap Namjoon dengan isakan.. tangannya sibuk mengusap air mata yg masih mengalir...
"Maafkan Jungkook Appa.." Jungkook memeluk Namjoon dengan erat.. tangisnya pecah..ini pertama kalinya dia memeluk Namjoon.
Rasanya sangat hangat.. apalagi saat Namjoon membalas pelukannya tak kalah erat..
"Jungkook ga salah..Appa yg salah..Appa minta maaf yahh.. maafin Appa sayang..Appa ga bisa jaga Jungkook..maaf.."
Perlahan Namjoon melepaskan pelukannya..di tatapnya wajah sendu milik putranya itu..
"Appa..apa Appa akan membawaku pergi.."
"Hmm..Appa akan bawa Jungkook pergi..kita pergi ke Amerika.. Jungkook jangan takut..disana ada Sobin Hyung dan juga Mama.."
"Tapi Eomma.. bagaimana dengan adikku..aku tidak mau meninggalkan mereka Appa.."
"Kita akan berkunjung lain kali.. lagipula bukankah Minji Hyung berjanji akan menyusul nanti.." Namjoon mengusap pipi milik Jungkook..
"Appa..aku laper.."
Namjoon tersenyum.. melihat Jungkook yg menunduk sambil bilang jika dirinya lapar..
"Sebentar..Appa ambil makanan dulu..tadi Appa sudah memesan beberapa makanan..maaf yahh..Appa tidak bisa memasak seperti Eomma mu.." ucap Namjoon sambil melangkah ke sisi lain yg ada di dalam kamar miliknya ini..
Namjoon mengambil makanan lalu memberikan nya pada Jungkook..
"Boleh Appa suapi Jungkook.." ucap nya lagi saat sudah duduk di samping Jungkook..
Sementara Jungkook hanya mengangguk.. dengan senyuman.. Namjoon mulai menyuapi Jungkook..
"Boleh Appa bertanya.."
Jungkook kembali mengangguk.. untuk menjawab pertanyaan dari Namjoon..karena mulutnya sibuk mengunyah makanan yg Namjoon berikan..
"Apa Jungkook mau menceritakan semuanya pada Appa.." ucapan Namjoon membuat kunyahan pada mulut Jungkook berhenti.. matanya menatap wajah Namjoon dengan takut.."jangan takut sayang..Appa janji tidak akan bilang pada siapapun..ini hanya akan jadi rahasia antara Appa dan Jungkook saja..hmm.."