Part 29

882 121 30
                                    

Jungkook kembali menghela nafasnya..entah untuk yg keberapa kalinya Jungkook menghela nafas..

Saat ini dia sedang duduk di teras..di sampingnya ada Taehyung yg masih diam sambil menatapnya..

Mereka larut dalam pikiran masing-masing..Taehyung dan Jungkook sama-sama berpikir..apa yg harus mereka katakan..

"Maaf Hyung.. sebaiknya kita akhiri hubungan kita ini.." Jungkook memberanikan diri untuk berbicara terlebih dulu..

"Tidak..aku tidak mau putus darimu.."

"Mengertilah Tae..kau bisa mendapatkan yg lebih baik dariku.."

"Tidak ada yg lebih baik darimu untukku Jungkook..aku hanya mencintaimu..aku tidak perduli bagaimana masa lalu mu . bagaimana kau kedepannya aku tidak perduli..yg aku tau..aku hanya mencintaimu.." ucap Taehyung dengan penuh penekanan..

Apa Jungkook masih tidak mengerti..jika dia benar-benar mencintainya..

Jungkook menatapnya dengan senyuman..tapi setelahnya Jungkook kembali menatap kearah depan..

"Aku juga mencintaimu mu Hyung..sangat mencintaimu..tapi kau tau kan seperti apa kondisi ku sekarang.."

"Sudah ku bilang aku tidak perduli..aku hanya mencintaimu..jangan pernah bicara tentang perpisahan Jungkook..aku tidak suka..aku sudah bilang paman Namjoon kalau aku ingin menikahi mu.. jika perlu.. setelah lulus aku akan menikahi mu.."

Jungkook kembali menatap Taehyung yg sedang menatapnya.. Jungkook tau jika Taehyung memang mencintainya tapi Jungkook merasa jika dia tidak pantas untuk Taehyung sekarang..

Taehyung menarik Jungkook kedalam pelukannya..dia ingin Jungkook percaya jika dia memang mencintainya..tidak ada alasan untuk berpisah..

Jikapun ada kemungkinan kemungkinan terburuk yg akan terjadi.. Taehyung akan menerima semuanya asalkan mereka bersama..

"Aku mencintaimu.." ucap Taehyung sambil melepaskan pelukannya..

Menatap wajah Jungkook yg sedang menatapnya.. tangannya mengusap air mata yg membasahi pipi milik kekasihnya itu..

Perlahan Taehyung menempelkan bibirnya pada bibir milik Jungkook.. mencoba untuk melumatnya..

Merasa jika tidak ada perlawanan dari Jungkook.. Taehyung semakin berani..semakin melahap bibir plum milik Jungkook..

"Euuumm..."

Taehyung melepaskan lumatan nya saat merasa Jungkook yg semakin kewalahan..nafas mereka sama-sama terengah..

"Kita mulai dari awal..aku mencintaimu..kau mencintaiku..aku ingin kita menikah..sudah..aku tidak ingin mendengar apapun lagi dalam hubungan kita..kau mengerti.."

Jungkook hanya mengangguk.. setelahnya dia kembali memeluk Taehyung.. rasanya sangat tenang .. Taehyung benar-benar membuat dia nyaman..

Jungkook tidak ingin berpisah dengan Taehyung..tapi dia takut jika Taehyung akan sama seperti yoongi nantinya..yg selalu mengungkit kesalahannya jika dia berbuat salah nanti..

.
.
.
.
.
.

Di dalam kamar.. Namjoon sedang berusaha untuk menjelaskan semuanya pada Seokjin.. bagaimanapun juga Seokjin harus tau.. karena Jungkook akan ikut pulang bersamanya..

Seokjin merasa sangat terkejut dengan apa yg Namjoon ceritakan..bahkan Seokjin memaksa untuk ikut pulang..tapi Namjoon melarangnya.. mengingat jika Sobin yg sedang sibuk-sibuknya di kampus..

"Aku akan pulang Minggu depan..tolong jelaskan pada Sobin..dia perlu tau jika aku membawa Jungkook pulang.."

"Iya..kau tidak usah khawatir..aku akan memberikan pengertian pada Sobin.."

I Love You AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang