Chapter 36 🔞

2.3K 73 7
                                    

Lanjutan
🔞🚨
Happy reading
•••

Percobaan kelima, Jisung yang kalah.

"Bacain dong, Chan," titah Jisung karena Haechan lebih dekat dengan kartu dare.

Plak

"Hyung, bukan Chan!" omel Renjun yang kini duduk di sebelahnya.

"Iya. Haechan hyung."

"Capek ya, aegi." Mark menepuk punggung Chenle yang duduk di pangkuannya. Tidak seperti tadi, kini bayi lumba-lumba itu duduk berhadapan sambil memeluk lehernya.

"Eung.."

"Maaf."

"Gapapa, enak kok."

Jaemin merengut, tadi Chenle menolak untuk duduk di pangkuannya karena permainan belum selesai satu putaran.

"Gue bacain dare punya Jisung!" Haechan berteriak seraya terkekeh. Ini dare yang paling ditunggu.

"Minta sepong ke Renjun sampai crot."

"BANGSAT!" Spontan Renjun berteriak. Bisa-bisanya Haechan menggunakan namanya untuk menyepong salah satu penis dreamies.

"Anjaayyy, Renjun nyepong Jisung, menarik banget gila."

"Mulut suci gue huhu."

"Udah dicipok Mark, gak suci lagi."

Renjun mengerucutkan bibirnya. Meskipun begitu ia tetap akan menjalani dare yang seharusnya milik Jisung, tapi malah ia yang kena.

"Merangkak, hyung," kata Jisung seraya duduk di sofa.

"Sopan lo!"

"Galak banget rubah manis ini."

"Markk!" Renjun mencari pembelaan. Namun Mark hanya tertawa melihat interaksi Renjun dan Jisung.

"Cepet gih," kata Mark. "Nanti makin lama. Nikmatin aja."

Renjun pun merangkak ke arah Jisung. Maknae dreamies itu sudah melepas celananya hingga penis si bungsu terlihat begitu menggoda.

Tidak salah.

Renjun sungguh tergoda dengan penis Jisung.

"Aih, hyung, gue malu kalo diliatin terus."

Tidak ada tanggapan dari Renjun. Membuat Jisung mendorong kepala yang lebih tua hingga penisnya masuk ke dalam mulut sang submisif.

"Uhuukk!"

"Aarrghhh! Jangan kena gigi."

Renjun beradaptasi dengan penis Jisung di mulutnya. Terasa seperti memakan lolipop tapi yang ini lebih empuk dan berurat. Renjun pun mulai menghisap penis Jisung. Terbuai dengan benda tak bertulang yang sengaja dimaju-mundurkan oleh pemiliknya.

"Enngghhh! Enaak banget mulut lo!" Jisung menekan kepala Renjun. Lalu ia berdiri agar memudahkan Renjun mengulum penisnya. Ia mendongak, menikmati kuluman dari submisif yang ia sukai. Ternyata begini rasanya disepong.

Melihat Jisung keenakan seperti itu membuat member yang lain gemas sendiri. Bungsu mereka sudah besar sekarang.

"Hyung gak cemburu liat Renjun ge sama Jisung?" Chenle bertanya sambil mendengarkan desahan Renjun juga Jisung yang memenuhi ruangan.

"Cemburu sih," katanya.

"Tapi?"

"Jisung juga suka sama Renjun. Jadi, ya udah biarin aja."

NZ Story || Jaemle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang