🔞🚨
•••Jaemin mengamati cara jalan Chenle yang tidak biasanya. Setelah sadar apa yang terjadi, ia segera menggendong Chenle ke dalam rumah mereka.
Apakah Mark bermain kasar semalam? Aduh, lupakan kejadian malam itu.
"Apa yang sakit?" tanya Jaemin setelah menurunkan Chenle ke kasur dengan perlahan.
"Anu.. lubangku sakit."
Jaemin mengangguk. Pasti karena Mark! Karena semalam ia tidak jadi main dengan Chenle. Mereka berdua tertidur lelap. Untungnya Chenle memakaikan selimut sehingga ia tidak masuk angin.
"Bentar, aku obatin pake salep ya."
Tentunya Jaemin sudah membeli obat-obatan sedari awal ia pindah ke sana. Lebih tepatnya menambahkan obat yang belum ada di kotak P3K milik Chenle.
"Shh aaw."
"Lain kali aku gak akan setuju sama permainan gila itu lagi. Kamu cuma punya aku, titik."
"Iya, yang kemarin lupain aja."
"Mana bisa? Kamu sakit gini karena semalem. Aku bakal lupain kalo kamu udah sembuh."
Chenle mengangguk.
"Ada lagi yang sakit?" Jaemin kembali menaikkan celana Chenle setelah selesai mengoleskan salep.
"Mata."
"Kenapa matanya?"
"Perih karena liat kamu main sama Echan hyung."
Jaemin terkekeh, ternyata pacar manisnya cemburu. Ya siapa yang tidak cemburu?
"Aku sembuhin," kata Jaemin seraya mengecup kedua mata Chenle bergantian. "Udah, pasti gak lagi perih."
"Hihi, lucu." Chenle pun melakukan hal yang sama di mata Jaemin.
"Hm?"
"Biar mata kamu gak perih lagi."
"Di sini juga dong," pinta Jaemin sambil menunjuk bibirnya.
"Perih juga?"
Jaemin menggeleng. "Cuma pengen ciuman."
"Hahahaha." Chenle menarik Jaemin hingga terbaring di sebelahnya. Kemudian ia menarik tengkuk Jaemin dan mengecup bibir sang dominan dengan singkat.
"Gak kerasa," rengeknya.
"Tidur yuk? Aku masih ngantuk."
•••
Mark memeluk Renjun seraya mengecupi bahu sang submisif yang sengaja diekspos. Membuat empunya kegelian dan tidak nyaman.
"Kenapa sih?! Aku lagi masak mi."
"Marah ya?"
Renjun terdiam, tidak tau kenapa ia marah. Tapi memang tidak biasanya Mark begitu. Sedekat-dekatnya mereka sebagai HTS, tidak pernah Mark mencium bahunya. Paling jauh hanya berpelukan. Jadi jangan salahkan Renjun kalau sekarang ia ingin memiliki hubungan yang serius.
"Pacaran yuk?"
Mark terkejut, tidak percaya dengan apa yang didengarnya. "Kamu mau pacaran?"
"Iya."
"Kenapa?"
Renjun mengernyit. "Apanya yang kenapa?"
"Berkali-kali aku ngajak pacaran, berkali-kali juga kamu tolak. Kenapa sekarang mau?"
Mark mematikan kompor lalu membalikkan tubuh mungil di depannya. Menunggu submisif itu memberikan jawaban.
"Y-ya, mau aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
NZ Story || Jaemle [END]
Fanfiction• mature | bxb | fiksi | idol life | harsh words • homophobic dni! • cr on pinterest • NCT OT23 Na Jaemin dan Zhong Chenle adalah salah dua member NCT Dream yang sedang naik daun. Kedekatan mereka sering dianggap sebatas adik kakak karena yang muda...