13

2.4K 246 15
                                    

Matahari tenggelam dari arah barat.. hari sudah mulai gelap, Hujan juga turun cukup deras malam itu..

Jam menunjukkan pukul 22.40, yang berarti tengah malam ingin datang..

Sudah seharusnya waktu tersebut digunakan untuk beristirahat..

Namun Caine.. sedari tadi ia sibuk menunggu kedatangan seseorang di ruang keluarga

" Udah jam segini Rion ko blum pulang ya dari perusahaan? " Gumam Caine

Caine mencoba menunggu selama 1 jam.. namun hasil nya nihil.. Rion blum juga sampai

Hingga akhirnya..

" Aku pulang.. " suara yang tak asing terdengar oleh Caine

" Iyonn?? " Caine berlari menuju Rion lalu memeluknya

" Pulang nya telat bangett " Lanjut Caine

Caine memeluk Rion cukup erat, namun.. Caine tersadar akan sesuatu

" Tunggu, bajumu kok basah? " Tanya Caine

" Ahh.. tadi kehujanan aja, aku ga pake mobil tadi " balas Rion

" Mandi air hangat ya? Aku siappin, nanti sakitt " ucap Caine melepas pelukannya lalu pergi ke kamar mandi

Caine menyalakan keran yang berada di atas bathtub

Singkat cerita bathub tersebut penuh, Caine memanggil Rion untuk mandi

Disaat Rion mandi, Caine sibuk membuat teh hangat untuk Rion

" Udah selesai iyon?? " Tanya Caine

" Udah sayang~ " balas nya

" Ini ada teh hangat, diminum dulu ya? Terus tidur " Ucap caine

Rion mengangguk lalu mengambil segelas teh yang sudah di buatkan oleh Caine

Teh pun habis, mereka berdua kembali naik ke lantai 2 untuk Tidur

Rion mengambil posisi yang nyaman untuk terjun ke dunia mimpi

" Pftt-, sini sini " Ucap Caine yang mengisyaratkan Rion untuk tidur di samping nya

Caine mengusap lembut rambut Rion lalu mencium kening nya

" Selamat malam sayang kuu ~ " Ucapnya sebelum memeluk Rion

Rion tersenyum lembut lalu mencium puncak kepala Caine

Mereka berdua masuk ke dalam mimpi secara bersamaan

04.00

" Nghh~ Jam berapa ini? " Tanya Caine lalu melihat jam

" Jam 4? Sebaiknya aku memulai kegiatan " Gumam nya

Namun.. saat ingin beranjak dari tempat tidur.. tangan Rion menahan Caine untuk berdiri

" Caine jangan tinggalin aku sendirian.. " ucap nya dengan lemah

" Iyon? Kamu demam? " Tanya Caine yang menempel kan punggung telapak tangannya ke kening Rion

" Panas.. bentar ya? Aku ambilin kompres " ucap Caine

Ucapan Caine diangguki oleh Rion

Caine mengambil kompres lalu meletakkan kompres tersebut di kening Rion

" Aku bersih bersih rumah dulu ya? Kamu lanjut tidur aja, aku gabakal ninggalin iyon kok " ucap Caine sebelum mengecup bibir Rion

Caine meninggal Rion lalu melakukan kegiatan bersih-bersih nya

' hujannya engga berhenti berhenti ' batinnya

Caine menyapu.. mengepel.. mencuci piring.. Dan akhirnya ia memasak

Keluarga [ Rioncaine ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang