S2 Hari biasa

2.1K 214 29
                                    

Seperti hari hari biasanya.. Caine bangun lebih dulu untuk merapikan rumah.

Ia memutuskan untuk membersihkan bagian dalam rumah sebelum membersihkan bagian luar nya.

Ia menyapu, mengepel, mencuci piring dan mengelap kaca.

Caine beralih ke bagian luar. Ia membersihkan air kolam yang dimana banyak dedaunan kering yang terjatuh.

Setelah itu Caine menyapu taman rumah, Caine menuju ke garden house dan menyirami bunga bunga cantik yang ia tanam di sana.

Setelah itu Caine menyapu taman rumah, Caine menuju ke garden house dan menyirami bunga bunga cantik yang ia tanam di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Caine tengah menyirami bunga ia baru saja teringat satu hal

" Kemarin kan aku ada beli bibit bunga tulip, aku tanam sekarang aja kali ya?? " Caine memutuskan untuk pergi ke gudang di dekat garden house untuk mengambil bibit bunga yang ia maksud.

Caine kembali lalu menggali tanah untuk memasukkan bibit nya.

Setelah lubang telah dibuat Caine menaruh bibit bunga tersebut dengan sangat Hati hati.

Caine menutup kembali tanah tersebut lalu menyirami nya.

Hal tersebut ia lakukan ke tanah kosong di sekitaran garden house tersebut.

Saat ia tengah menanam ia dikagetkan dengan pelukan seseorang.

" Morning baby.. " sapa orang tersebut.

" Ahh, Rionn?? Morning cayangg " Caine membalas sapaan Rion .

Rion tersenyum lalu mengecup puncak kepala Caine.

*Muach

Rona merah mulai muncul menghiasi wajah Caine.

" A-apalahh, pagi pagi udah bikin salting ajaa " Ketus Caine.

Rion terkekeh lalu melihat tanah yang berada di depan Caine.

'' kamu apain tanah nya? " Rion bertanya apa yang baru saja Caine lakukan.

" Aku mau nanam bunga tulip, aku pengen punya bunga tulip " Balas Caine sambil melanjutkan kegiatannya.

Rion kembali terkekeh akan hal yang Caine lakukan.

" Ada yang bisa aku bantu ga sayang?? " Rion mencoba untuk membantu Caine.

Caine menggelengkan yang berarti ia sedang tak butuh bantuan.

Namun Rion tetap ingin membantu Caine, Caine pun mengizinkan Rion untuk mengikuti nya.

Beberapa saat kemudian Caine memutuskan untuk menyudahi kegiatannya.

Caine dan Rion mencuci tangan nya lalu masuk ke dalam rumah.

Saat Caine masuk Caine melihat bahwa seluruh rumah berantakan, tanpa terkecuali.

Di sofa Souta dan Riji sedang bermain perang bantal, Echi dan Shannon yang sedang bermain rumah rumahan.

Mako dan Mia yang bermain kejar kejaran.

Keluarga [ Rioncaine ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang