Saat Rion sampai di lokasi nya menaruh Caine.. Yap, Caine sudah tak berada di sana. Bukan hanya Caine, namun souta dan Mia juga menghilang.
" Caine? Mia? Souta? " Panggil Rion.
" Kalian jangan bercanda deh. Ini bukan waktu nya bercanda " Teriak Krow.
Mereka mulai mencari Caine dan yang lainnya di sekitar sana.
" Miaa, soutaa, udah yuk main petak umpet nya. Kalian gamau pulang? " tanya key yang sedari tadi sudah memutari isi rumah.
Namun.. tak ada jawaban dari mereka.
" Sesuatu yang kita inginkan sudah berada di tangan komando. Maksud nya apa- " Exu tersadar dari gumam nya dan..
" PAPIHH PAPIHH!! " Panggil Exu.
" Kenapa Exuu?? " Tanya Rion.
" Exu tau apa yang di maksud 'sesuatu yang mereka inginkan sudah berada di tangan komando ' " Jelas Exu.
" Huh? "
" Yang mereka maksud sesuatu itu.. Mami Caine " jelas Exu.
" Hahh!!?? Jadi.. Yang mereka mau itu mami Caine? Bukan Papi Rion!? " Tanya Mako.
" Jadi.. Mereka cuma jadi umpan buat kita, biar jauh dari mami Caine gitu? " Celetuk Garin
" Kurang lebih gitu.. " balas key.
" Seharusnya mereka masih berada di dekat sini!! " Ucap Shannon.
" Akhh.. maybe di ruang rahasia? "
Ucap Gin yang berjalan mendekati mereka sambil memegangi perutnya." Ehh ehh, Gin perutnya masih sakit? Kalau sakit istirahat aja, Echi telfonin pak Sui. Pak sui di rumah kokk " ucap Echi .
" Gausah chi. Gw biasa biasa aja, gw pengen ikut nyari mami " Ucap Gin.
" Lu hutang penjelasan ke gw Yon " Ucap gin yang kemudian menatap Rion dengan tajam
Rion pun mengangguk " Sure "
" Pih, seharusnya papi tau letak ruang rahasia nya dimana. Bukanya papi dulu tinggal disini sebelum ketemu sama kita? " Tanya Selia.
" Bener pih, papi masih inget?? " Tanya Zaki.
" Seharusnya ada di lantai 3, But ruangan itu nyatu sama dinding. Jadi kemungkinan bakalan susah, Kita harus nyari dinding yang bener " jelas Rion.
" Kita bantu pih!! " Ucap Exu.
" Bener pih!! " Ucap Garin.
" Di jaket mereka bukanya ada alat pelacak yah? " Celetuk Mako.
" Ahh! Bener bangett " Balas Riji.
Rion mengeluarkan handphone nya dan melihat Lokasi dimana Caine dan yang lainnya berada.
" Suhu tubuh mereka lagi panas? Ah- engga, suhu tubuh Caine memanas " Ucap Rion yang melihat suhu tubuh dari alat pelacak tersebut.
" Kayanya kita Harus segera nemuin mereka " ucap Riji yang kemudian diangguki oleh seluruh anggota.
Setelah berputar putar mencari dinding yang mereka inginkan.. mereka pun menemukan dinding yang menurut mereka mencurigakan.
" Pih mau coba buka yang ini kah? Dinding yang ini keliatan beda " Tanya Exu.
" Iya pih. Meski perbedaan nya tipis tapi.." Tambah Zaki.
" Gausah banyak basa basi. Kalau curiga langsung dobrak aja " ucap key.
" Iya tuhh!! Kasian mami Caine udah nungguinn!! Pasti mami Caine kenapa napa!! " Tambah Echi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga [ Rioncaine ]
RandomIseng buat aja Karya ini hanya fiksi‼️ Karya ini full hanya khayalan Author Jangan menganggap semua ini hal nyata Warning!! •Mungkin akan banyak kata kasar di dalam •mungkin akan banyak typo di dalam •BxB homophobia tolong menjauh!! Kalau ada waktu...