SS: The Ending?

1.6K 168 29
                                    

Saat Rion sampai di lokasi nya menaruh Caine.. Yap, Caine sudah tak berada di sana. Bukan hanya Caine, namun souta dan Mia juga menghilang.

" Caine? Mia? Souta? " Panggil Rion.

" Kalian jangan bercanda deh. Ini bukan waktu nya bercanda " Teriak Krow.

Mereka mulai mencari Caine dan yang lainnya di sekitar sana.

" Miaa, soutaa, udah yuk main petak umpet nya. Kalian gamau pulang? " tanya key yang sedari tadi sudah memutari isi rumah.

Namun.. tak ada jawaban dari mereka.

" Sesuatu yang kita inginkan sudah berada di tangan komando. Maksud nya apa- " Exu tersadar dari gumam nya dan..

" PAPIHH PAPIHH!! " Panggil Exu.

" Kenapa Exuu?? " Tanya Rion.

" Exu tau apa yang di maksud 'sesuatu yang mereka inginkan sudah berada di tangan komando ' " Jelas Exu.

" Huh? "

" Yang mereka maksud sesuatu itu.. Mami Caine " jelas Exu.

" Hahh!!?? Jadi.. Yang mereka mau itu mami Caine? Bukan Papi Rion!? " Tanya Mako.

" Jadi.. Mereka cuma jadi umpan buat kita, biar jauh dari mami Caine gitu? " Celetuk Garin

" Kurang lebih gitu.. " balas key.

" Seharusnya mereka masih berada di dekat sini!! " Ucap Shannon.

" Akhh.. maybe di ruang rahasia? "
Ucap Gin yang berjalan mendekati mereka sambil memegangi perutnya.

" Ehh ehh, Gin perutnya masih sakit? Kalau sakit istirahat aja, Echi telfonin pak Sui. Pak sui di rumah kokk " ucap Echi .

" Gausah chi. Gw biasa biasa aja, gw pengen ikut nyari mami " Ucap Gin.

" Lu hutang penjelasan ke gw Yon " Ucap gin yang kemudian menatap Rion dengan tajam

Rion pun mengangguk " Sure "

" Pih, seharusnya papi tau letak ruang rahasia nya dimana. Bukanya papi dulu tinggal disini sebelum ketemu sama kita? " Tanya Selia.

" Bener pih, papi masih inget?? " Tanya Zaki.

" Seharusnya ada di lantai 3,  But ruangan itu nyatu sama dinding. Jadi kemungkinan bakalan susah, Kita harus nyari dinding yang bener " jelas Rion.

" Kita bantu pih!! " Ucap Exu.

" Bener pih!! " Ucap Garin.

" Di jaket mereka bukanya ada alat pelacak yah? " Celetuk Mako.

" Ahh! Bener bangett " Balas Riji.

Rion mengeluarkan handphone nya dan melihat Lokasi dimana Caine dan yang lainnya berada.

" Suhu tubuh mereka lagi panas? Ah- engga, suhu tubuh Caine memanas " Ucap Rion yang melihat suhu tubuh dari alat pelacak tersebut.

" Kayanya kita Harus segera nemuin mereka " ucap Riji yang kemudian diangguki oleh seluruh anggota.

Setelah berputar putar mencari dinding yang mereka inginkan.. mereka pun menemukan dinding yang menurut mereka mencurigakan.

" Pih mau coba buka yang ini kah? Dinding yang ini keliatan beda " Tanya Exu.

" Iya pih. Meski perbedaan nya tipis tapi.." Tambah Zaki.

" Gausah banyak basa basi. Kalau curiga langsung dobrak aja " ucap key.

" Iya tuhh!! Kasian mami Caine udah nungguinn!! Pasti mami Caine kenapa napa!! " Tambah Echi.

Keluarga [ Rioncaine ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang