Di kamar Caine terlihat sedang bermain game sambil tiduran. Sedangkan Rion hanya mengerjakan beberapa tugas tugasnya.
Namun dengan tiba tiba saja Caine berdecak.Sepertinya ia gagal mendapatkan kemenangan di game tersebut.
" Huhuu tadi bisaaa:( " Keluh nya.
Rion yang melihat Caine sedang kesal terhadap game play nya terkekeh.
" Don't cry baby.. whats wrong hm? "
Ucap Rion.Caine mengusap air matanya lalu menatap Rion.
" Peyuk " Ucapannya.
Rion kembali terkekeh lalu mengangguk.
Caine bangun dari posisi nya lalu berjalan ke arah Rion yang tengah duduk di meja kantor nya.
Caine duduk di pangkuan Rion lalu memeluknya.
" Tadi Caine main game kalahh;( " Ucap nya sambil kembali mengeluarkan air mata.
" Don't cry don't cry, look at my eyes.
Gapapaa.. nanti kita bisa Mabar barengg. Aku menangin nanti " Rion berusaha menenangkan Caine." Benerannn!!?? " Caine menatap Rion dengan penuh harapan.
" Of course sayang~ " balas Rion.
Beralih ke sisi Mako Dan Riji yang sedang menguping dari balik pintu.
" Aaaaa sksksksksksk salting brutal gw jii " Ucap Mako
" Ya sama anjirr, sampe bingunggg mau salting gaya apa lagiii " Balas Riji.
Entah apa yang sedang mereka lakukan. Kurang kerjaan banget emang.
Beralih kembali kesisi rioncaine.
Rion tengah memangku Caine sambil mengerjakan tugas kantor nya.
Caine nampak memperhatikan wajah Rion.
" Kenapa ngeliatin aku? Ganteng ya? "
Ucap Rion." Engga "
" Hahh?? "
" Pftt- just kiding iyonnn, jelas lah suami aku ganteng " Balas Caine.
Rion menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus terhadap tugas nya.
" Iyon " Panggilan dari Caine memecahkan kefokusan Rion.
" Dalem sayang~ ? " Jawaban dari Rion berhasil membuat Caine salting.
" A-ah.. eumm.. Nanti kamu bakalan ke perusahaan? " Tanya caine.
" Iya sayang~ cuma sebentar ko. Engga lama " Balas Rion sambil mengusap lembut telapak tangan Caine.
" Memang nya kenapa sayang? " Tanya Rion memastikan Caine.
" Aku kesepiann gaada kamuu:( " Balas Caine sambil tertunduk.
" Pftt-, Look my eyes sayang~.
Engga koo, nanti aku cuma sebentar doang ke perusahaan.Habis dari perusahaan nanti kamu boleh peluk aku koo " Jelas Rion.
Caine memeluk Rion dengan lembut.
" Okeyy, oke oke oke. Muach " Balas Caine.
*Giggles
" Iyaa.. Iya iya sayangg~ " Rion terkekeh lalu mengelus rambut Caine." Muach "
" Cium balik dongg:( " Caine sedikit kesal dikarenakan Rion yang sedikit tidak peka." Pftt-, Iya iyaa munchh " Rion membalas Caine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga [ Rioncaine ]
RandomIseng buat aja Karya ini hanya fiksi‼️ Karya ini full hanya khayalan Author Jangan menganggap semua ini hal nyata Warning!! •Mungkin akan banyak kata kasar di dalam •mungkin akan banyak typo di dalam •BxB homophobia tolong menjauh!! Kalau ada waktu...