Keesokan harinya Rioncaine memutuskan untuk pergi jalan jalan sekitaran villa untuk mencari makan.
Setelah ketemu, mereka memesan makanan dan duduk menunggu makanan nya sampai.
" Mabar yok xu " ajak Agil.
" Mabar apa? Ml? Gas in aja " balas Exu.
Agil tersenyum dan login bersama Exu untuk memainkannya.
.
.
.Tak lama kemudian makanan pun sampai. Mereka semua makan dan mengobrol layaknya seorang keluarga.
" Caineeee " panggil Sharvina.
" Yaelah, baru juga santai " gumam Rion.
" Lu siapa? "
" Lah lu siapa? "
" Ada tamu tak di undang "
" Ga di ajak ihh "
" Mau caper mbak? "
" Mending jauh jauh dah lu "
" Pergi atau gw gantung lu di balai kota "
" Siapa nya mami? "
" Situ ada urusan? "Tanpa berfikir lama Sharvina duduk di sebelah Caine dan memegang paha serta perut Caine.
" Mmh~ " Caine mendesah ringan akibat sentuhan tersebut.
" Jauh jauh luu!! " Ingat Airuma.
Sharvina tak mendengarkan apa yang Airuma ucapkan, ia hanya terus memegang megang tubuh Caine.
" Wahh kayanya lu pengen masuk sel penjara ya? Atas dasar pelecehan seksual " ucap Zilla.
Rion yang melihat hal tersebut mencengkram kuat tangan Sharvina.
" Gausah pegang pegang ya anjeng. Istri gw lagi hamil " ingat Rion sebelum melepas cengkraman tangan nya terlihat tangan Sharvina yang membiru akibat Rion.
" Napa lu masih disini? Pergi sama " usir Echi sebelum memeluk Caine.
" Ihhh, lu aja juga peluk peluk Caine gww " ucap Sharvina sebelum menampar Echi.
Krow mengehentikan tangan Sharvina dan menendang perut Sharvina.
" Gausah ngelukain pacar gw ya anjeng " ucap Krow.
Sharvina dengan wajah penuh amarah pun pergi dari cafe tersebut.
" Caine? Kamu gapapa? " Tanya Makomi menenangkan diri Caine.
" Hmmm?? Ahh gapapa koo " balas Caine
" Kamu lagi hamil ya? Udah udah, mending kita pulang dulu aja " ucap makomi.
" Kamu gapapa kan sayangh? Udah kita pulang aja ya? " Ucap Rion yang kemudian menggendong Caine
.
.
.
.Tak terasa hingga akhirnya seminggu telah berlalu. Mereka semua sudah berpulang ke rumah yang mereka tinggali.
" Capeee kalii akuu " ucap Riji sambil menidurkan tubuhnya di kasur.
Seluruh anak anak pun sudah tertidur akibat kelelahan. Kecuali rioncaine, mereka sedang tidur tiduran sambil bermain handphone mengurus diri mereka masing masing.
" Sayangggg~ " panggil Rion sambil memeluk Caine
" Dalemm iyonn?? " Tanya Caine.
" Mmhhh~ besok aku ada bisnis ke luar kotaa:( akuu tidaa mauu ninggalin cainee " ucap Rion.
" Pftt- gapapaaaa, iyonn bareng sekretaris iyonn kann?? Akuu jaga anak anak disinii " ucap Caine sambil terkekeh dan mengelus lembut rambut Rion.
" Tapi aku mau nya sama kamuu:( "
Ucap Rion." Gabisa dongg iyonnn, Caine kan jagain anak anakk di rumahh " ucap Caine.
" Biarin aja mereka sama key, kan ada key yang jagain merekaa " balas Rion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga [ Rioncaine ]
RandomIseng buat aja Karya ini hanya fiksi‼️ Karya ini full hanya khayalan Author Jangan menganggap semua ini hal nyata Warning!! •Mungkin akan banyak kata kasar di dalam •mungkin akan banyak typo di dalam •BxB homophobia tolong menjauh!! Kalau ada waktu...