SS: Tumbuh

2.1K 213 49
                                    

Pagi hari yang begitu sunyi.. Caine terbangun dari tidur indah nya semalam.

Caine masih melihat Exu yang tertidur pulas di samping nya.

Caine tersenyum lalu mengecup lembut kening Exu.

Caine pun memutuskan untuk memasak.
Ia turun melalui tangga lalu menuju dapur.

Beberapa jam pun berlalu. Anak anak pun mulai bangun dan berdatangan ke meja makan.

" Morning mihh " sapa souta dengan matanya yang masih terpejam.

" Pagi juga soutaa. Cuci muka dulu sanaa " Caine memerintahkan souta untuk mencuci wajah nya.

Souta mengangguk lalu berjalan menuju kamar mandi.

Di meja makan mereka semua tengah asik melahap makanan yang telah di sajikan.

" Papih mana mih? " Tanya Garin yang merasakan ketidak hadiran sosok seorang papi.

" Udah pergi transaksi tadi pagi " balas Caine.

" Tumben engga ngajak gin " celetuk Riji.

" Awalnya sih mau.. cuma kasihan kalau di bangunin " balas Caine.

Riji pun mengangguk faham lalu kembali melahap makanan nya.

Hari pun berjalan seperti biasanya. Malam pun tiba.. namun, Entah mengapa Exu menangis sedari tadi.

Hal tersebut membuat Caine kewalahan.

" Aduhh Exu kenapa yaa?? " Gumam Caine sambil menggendong Exu yang masih terus menerus menangis.

" Huwaaaaa!!! Paa~ Pwihhh~!! " Exu terus menangis tanpa henti. Caine benar benar sudah kewalahan sekarang.

" Lapar kali mihh. Udah di kasi susu blumm?? " Ucap Mako.

" Udah makoo. Cuma ga mempannn " balas Caine.

" Coba mami tenangin di kamar dulu ya Mako? Nitip adek adek dulu " ucap Caine lalu berjalan menaiki tangga.

Caine masuk ke dalam kamar lalu mendudukkan dirinya.

Caine membuka bajunya dan memperlihatkan nipple pink milik nya.

Exu pun melahap nipple Caine. Caine merasa sedikit lega karena tangisan Exu telah berhenti.

Caine mengambil handphone nya dan memutuskan untuk mengirim pesan ke Rion.

👤 Iyonn

Iyonn kapann pulangg?? ;(
22.09

Exu rewel teyuss:(
22.09

Aku capee
22.09

22.09

ANJIRR ASETT GW
22.09

Oke oke aku pulangg
22.10

Ini aku udah perjalanannn
22.11

Tunggu yaa??
22.10

Rion menaikan kecepatan mobilnya hingga batas maximal. Kebetulan suasana kota sedang sepi.

Caine meletakkan kembali handphone nya dan menunggu kedatangan Rion.

Tak lama kemudian Rion pun datang dan menggendong Exu

Rion menggendong Exu hingga Exu tertidur pulas. Setelah tertidur Rion meletakkan Exu kembali di atas ranjang milik Exu.

" Hmmmhhh~ iyonnn.. mau cuddle jugaa:("
Rengek Caine.

Keluarga [ Rioncaine ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang