S2 Ikhlas

2.2K 209 3
                                    

Keesokan harinya Caine terbangun dengan keadaan memeluk Rion.

" Hoamm.. masih ngantuk tapi harus bangun " Ucap Caine lalu mendudukkan dirinya.

Ia berjalan ke arah cermin yang berada di lemari nya. Tentu untuk menata dirinya.

Namun saat ia tengah menyisir rambut nya, Caine melihat bekas merah di leher nya.

" haishh.. pasti ulah nya si Rion " Caine mengetahui pelaku nya.

Caine turun dari tangga lalu mulai memasak untuk sarapan.

" Morning mami.. " sapa krow sambil mengusap matanya.

" Hm? Eh krow, udah bangun? Tumben. Sana cuci muka dulu " ucap Caine lalu diangguki Krow.

Setelah beberapa menit kemudian krow kembali mendatangi Caine lalu bertanya.

" Mami masak apa? " Tanya Krow.

" Nasi goreng " balas Caine.

" Ada yang perlu krow bantu ga mih? " Krow kembali bertanya. Ia ingin sekali membantu Caine.

" Eumhh.. Tolong potongin wortel aja, ohya. Sama tolong ambilin garam di rak atas ya? " Caine meminta tolong krow untuk mengambil garam yang berada di rak atas, karena apa? Ya.. karena Caine tak sampai.

Krow yang melebihi tinggi Caine pasti mengerti maksud sang mami.

Krow mengambilkan garam nya lalu mulai memotong wortel .

Singkat cerita mereka semua mulai berkegiatan pagi itu. Hingga tak terasa siang hari telah datang.

Caine sedang berada di balkon kamar nya. Ia melihat anak anaknya tengah bermain di halaman rumah.

" Hati hati yaa " Ingat Caine

" Siapp mihh " balas anak anak dari bawah.

" Siang sayang~ " sapa Rion yang memeluk Caine dari belakang.

" Ah- " Caine tersentak akibat Rion.

Rion yang mendengar itu melepaskan pelukannya.

" Hmm?? Kenapa sayangg?? " Rion mulai panik melihat istri nya.

" Perut ku masih sakit:( " Keluh caine.

Rion terkekeh lalu mengelus rambut Caine.

" Uutututuu, maaf ya sayangg~ iyon ga sengajaa "  Ucap Rion lalu mencium puncak kepala Caine.

" Iyonn, peyut Caine kapan sembuhh?? :( " Tanya Caine

" Eumm.. mungkin sekitar 2 Minggu lagi sayang~ " balas Rion.

" Ohya sayang, nanti aku izin pergi yaa?? Ada kerjaan di perusahaan " Ucap Rion sambil memegang telapak tangan Caine.

" Eumhh~ oke.. " Balas Caine.

" Kamu kenapa sayang?? Ko kaya kecewa gituu:( " tanya Rion melihat raut wajah Caine yang berubah.

" Nanti aku manja ke siapaa kalau gaada kamuu:( " balas Caine.

Rion kembali dibuat tertawa oleh jawaban sang istri.

" Pftt- sebentar doang koo " Ucap Rion lalu memeluk Caine.

Beralih ke sisi anak anak

" Nguenggg " Echi sedang bersepeda menggunakan sepeda Krow.

" Sepeda lu enak juga ya krow "
Puji Echi.

" Njirr.. sepeda gw korban nya.. ga yakin sepeda nya aman sumpah" balas krow.

" Aman amann, percaya sama gw " Balas Echi.

Keluarga [ Rioncaine ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang