S3: Bangunan 7709

999 125 32
                                    

Rion, Agil, dan Exu pun berjalan mendekati tempat meja makan yang dihuni oleh anak anak.

" siapa pak? " tanya key.

" ko.. kaya ga asing ya muka nya? " gumam Caine.

" mams?? " ucap Exu secara spontan melihat wajah Caine.

" mams?? kamu kenal aku? bukannya kita blum pernah ketemu?? " ucap Caine bertanya tanya.

" ah- maaf.. " ucap Exu.

" wait.. kamu Exu Wolfenshire bukan? " ucap Caine.

" Mamihh!!?! yes!! that's my name " ucap Exu.

" elu?? lu paladusing kann?? " ucap jaki ketika melihat wajah Agil.

" yeuu sembarangan!! gw Agil Cokk " kesal Agil.

" ohh, maklum lahh, namanya juga baru ketemu " ucap jaki membela diri.

mereka semua pun mulai berkenalan dan saling bertukar cerita. Rion yang merasakan persahabatan mereka makin lengkap dikarenakan Agil dan Exu, ia memutuskan untuk memasukkan Agil dan Exu ke dalam circle nya.

" eh btw kita blum ngasih nama circle kita  " celetuk Juna.

" lah iya " tambah Ren yang baru tersadar.

" hmm.. Tokyo Noir Familia " ucap Caine secara tiba tiba.

" wahh bolehh tuhh!! "
" kerenn kerenn "
" ehh iyaa, itu ajaa "
" apa cuma gw yang nyadar kaya pernah denger tu nama? "
" ko kaya pernah denger? "
" ahh Dejavu annyinhg "
" bentar.. "

" once a family, always a family? " ucap Gin secara tiba tiba.

" Gin?? do you remember all that? " tanya Rion.

" no pih, i've only ever felt the same sentence like this " ucap Gin.

" I can feel it but I can't remember all those things  " ucap Riji.

" Bullshit.. " gumam Rion.

" s-spontann!!?? " ucap Rion secara tiba tiba.

" UHUYY "
" UHUYY "
" uhuuyy "
" UHUYY "
" UHUYY "

dikarenakan ramai nya suara, membuat meja mereka bergetar.

" merinding coo " ucap Agil.

" apa.. mereka bakalan ingat hal hal yang mereka lakukan di kehidupan sebelumnya? " ucap Caine bertanya tanya.

" Akan ku datangi kembali lokasi itu dengan identitas Rion Kenzo untuk yang pertama kalinya di kehidupan ini " ucap Rion.

malam harinya Rion memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang berada di tol kiri.

" seharusnya ada di sini- itu dia!! " ucap Rion ketika melihat bangunan bertuliskan no 7709 di depan rumah nya.

dengan cepat Rion mematikan motornya dan memanjat pagar bewarna hitam tersebut. ia memasuki rumah itu dan menelusuri rumah tersebut.

" debu.. " keluh Rion.

ia menyalakan lampu rumah tersebut yang ternyata.. masih berfungsi!!

" kenangan yang telah terkubur.. " ucap Rion sambil memegang foto foto yang dulu ia pajang di dinding rumah tersebut.

terlihat keluarga yang bahagia terpajang rapi di bingkai foto berwarna emas.

" can we repeat that time again? Miss you guys.. " ucap Rion sambil meneteskan air matanya.

ia kembali berkeliling melihat lihat foto foto yang ia Pajang.

" masih terpajang rapi seperti di kehidupan sebelumnya.. i feel it.. " gumam Rion.

Keluarga [ Rioncaine ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang