" Caine sayangg~ bangun yuk, aku mau pamitt. Aku ada tugas pagi di kanpol hari ini " ucap makomi sambil mengguncang tubuh Caine dengan lembut.
"Mmmmhhh~ tugas pagi?? Ahh.. aku blum sempet bikinin kamu sarapann. Ini masih jam 03.00 makomi.. Aku bikinin dulu mauu?? " Tanya Caine.
" Hmm?? Gausah sayangg.. aku cuma mau pamit biar kamu ga nyariin " jelas makomi.
" Mmmmhh.. tapi Caine bakal tetep kangen:( " ucap Caine.
*Soft giggles
" Iyaa iyaa sayanggg.. nanti aku bakal pulang cepet koo " ucap makomi." Mmmmhh... Otee dehhh, semangat kerja nya sayangg. Love youu " ucap Caine
" Love youu too sayang nya akuu " ucap makomi sambil mencium lembut kening Caine.
Makomi pun pergi ke kanpol untuk melakukan tugas nya di pagi hari ini. Sedangkan Caine melanjutkan tidur nya yang terpotong.
Jam 06.00 Caine bangun dari tidurnya. Ia memasak sarapan dan membersihkan rumah seperti biasanya.
" Huftt.. kangen Rion.. Rion lagi apa ya? Biasanya jam segini dia bantuin aku jaga anak anak.. " keluh Caine.
Caine mendudukkan dirinya di sofa sambil merapikan rambut nya yang sudah basah dikarenakan keringat nya.
" Sudah adakah yang ganti kan kuu.. ya.. memang sudah ada, aku harap kau menjaga Rion lebih dari aku menyayangi nya " ucap Caine.
" Morning mamihh " sapa Mako
" Morning too makoo " balas Caine.
" Ngelamun aja mih dari tadi " celetuk Mia.
" Ahh engga cuma lagi mikirin- "
" Mikirin papi Rion ya mih? " Potong Riji." Nanti sore kita jalan jalan aja yuk mihh "
Ajak Selia." Boleeh.. mau kemana?? " Tanya Caine.
" Eumm.. pengen ke pantai sih mih.. sekali liat sunset " ucap Elya.
" Bolehhh.. mending kalian sarapan dulu sekarang. Makanan nya udah ada di meja tuh " ucap Caine.
" Shapp bosss " ucap Mia sebelum berlari ke arah dapur.
" Papi mana mih? " Tanya gin.
" Udah ke kanpol tadi pagi " balas Caine.
Mereka pun berjalan menuju meja makan untuk makan bersama. Singkat cerita sore harinya mereka pergi ke pantai.
Sesampainya di pantai krow dan Echi sudah lebih dahulu berlari ke arah perairan.
" Ihihiii azekk main airrr " ucap Echi.
Caine yang melihat ke antusiasan kedua anak nya pun tersenyum.
" Biasanya kamu nemenin aku di sini Yon.. "
Ucap Caine yang mengenang memori nya saat bersama Rion.Gin pun membawakan air kelapa untuk sang mami. Gin duduk di samping Caine dan mulai mengajak nya mengobrol.
" Mami keinget papi ya? " Tanya Gin.
" Eummhh.. dikit? " Balas Caine.
" Lupain aja tuh cwo mih.. mamih udah punya makomi " ucap gin.
" But mami lebih lama ngejalanin hubungan sama Rion dibandingkan Makomi.. " jelas Caine.
" Mamihh itu papihh bukann sihhh??? " Celetuk souta yang melihat Rion berjalan sambil bergandengan tangan bersama seorang perempuan.
" Rion? " Panggil Caine.
Rion yang merasa di panggil pun melihat ke arah belakang.
" Caine? " Ucap Rion memastikan.
" Rionnn!! Ini kamuu?? Gimana kabarnya sekarang? " Tanya Caine.
" Aman aja.. aku udah nikah sama Sherly"
Jelas Rion sambil memperlihatkan cincin di jari manis nya." Wihh jahat banget engga ngundang akuu. Langgeng terus yaa " ucap Caine sambil tersenyum.
" Ihh sayanggg ayookk " ajak Sherly.
" Ahh aku duluan ya Caine, see you next time" ucap Rion sebelum meninggalkan Caine.
" Liat mih? Papi gaada peduli sama sekali sama mami. Mami gaada niatan buat cari pengganti papi gitu? " Ucap Gin.
" But.. Aku udah setulus itu sama Rion "
Ucap Caine." Mau setulus apapun mami, kalau papi engga balas mami dengan ketulusan yang sama apa gunanya? Buktinya papi mau nikah lagi dan ninggalin mami gitu aja. Ngundang aja engga. Mami pernah saling tukar kabar selama udah pisah sama Rion? " Ucap Riji.
Caine menunduk dan terdiam.
" Mamihhh?? " Panggil Exu.
" Sayang?? Ko kamu disini? Pulang yuk.. kamu habis ngeliat sesuatu yang bikin sakit hati ya? " Ucap makomi sambil memeluk Caine.
" Makomii:( " Caine membuka tangan nya mengisyaratkan untuk meminta gendong .
Makomi terkekeh lalu menggendong Caine untuk membawa nya ke rumah.
"Beehhh aura greenflag nya kerasa banget"
Celetuk Selia." Iyaa anjirrr ga kaya sebelah " ucap Echi sambil melihat ke arah Rion.
Singkat cerita hari berlalu seperti biasanya.
Caine terbangun dengan rumah yang penuh dengan keheningan.Ia mencari anak anak nya yang sedari tadi tak bersuara sedikit pun. Dan.. ya, Caine tak menemukan siapapun di rumah itu.
Caine mulai lelah dan mendudukkan dirinya di sofa. Ia melihat kertas yang bentuknya.. seperti undangan??
Caine yang penasaranpun membuka kertas itu. Saat membaca isinya.. ia hanya terdiam dan menjatuhkan kertas tersebut. Yap.. isinya adalah.. undangan pernikahan Rion dan Sherly.
Caine mengambil kemeja dan bersiap siap menuju acara pernikahan Rion. Ia membawa motor untuk pergi ke sana.
Sesampainya di sana ia nampak Rion yang sedang berjalan bersama Sherly
" Mati matian aku mencintaimu Yon.. "
Gumam Caine." MAMIHH!!?? "
" MAMII NGAPAIN KESINII "Anak anak yang melihat Caine disana dengan cepat memeluk nya.
" Udah gw bilang undangan nya taruh laci garinnnn" kesal Krow.
" Ya maappp " balas Garin.
" Pulang aja yuk mih- "
" Mami pengen ngeliat Rion bahagia untuk yang terakhir kalinya Gin.. " potong Caine.Gin pun mengiyakan ucapan Caine. Gin membawa Caine duduk dan melihat acara pernikahan yang terus berjalan.
" Mami kalau gakuat pulang aja " ucap gin yang melihat Caine nampak terdiam akan hal tersebut.
hingga akhirnya Caine melihat rion yang sedang mencium Sherly.
" Ini seriusan Yon? " Gumam Caine.
To be continue
Yang mau join komunitas Yura salin link di bawah ini aja yaaa, biar tau pengumuman pengumuman book inii.
https://chat.whatsapp.com/LvCaiQRQfcLKQQoo294qbe
Rawrrrhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga [ Rioncaine ]
De TodoIseng buat aja Karya ini hanya fiksi‼️ Karya ini full hanya khayalan Author Jangan menganggap semua ini hal nyata Warning!! •Mungkin akan banyak kata kasar di dalam •mungkin akan banyak typo di dalam •BxB homophobia tolong menjauh!! Kalau ada waktu...