Keluarga [ Rioncaine ]

S2 Tunggu

BxB Area!!!
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Sebelumnya.. saya ingatkan untuk yang memiliki homophobia untuk skip chapter ini, demikian.. mungkin hanya itu yang saya sampaikan. Happy reading all

..
..
..
..
..
..
..
..
..

Rion membanting Caine ke kasur, kemudian ia mengikat tangan Caine menggunakan dasi nya .

Rion membuka sedikit baju Caine hingga perut mulus nan putih milik Caine terlihat.

Rion memulainya dengan menjilat perut Caine.

" Nghh~ iyonn " Caine sedikit kaget akan hal itu .

" Let's play the game honey ~ " Ucap Rion lalu membuka seluruh baju Caine hingga nipple Caine terlihat jelas oleh Rion .

Rion mengemut nipple Caine dan sesekali menggigitnya.
,,
" Iyonn sakitt " Rintih Caine

karena hal tersebut nipple Caine terlihat banyak bekas merah.

Rion membuka celana Caine dan melihat 2 gumpalan daging yang lembut.

Ia meremas kedua gumpalan tersebut hingga sang empu mendesah.

" Ahh~ iyonn "

Rion memasang senyum smirk nya lalu memasukkan kedua jarinya ke dalam lubang Caine.

" Akh- " Caine yang kaget akan hal tersebut sedikit meringis kesakitan.

" S-Slowly Iyonn.. " ingat Caine.

Namun Rion tak mendengarkan nya, ia malah mempercepat tempo nya.

" Ah~ S-sakit.. emhh~ "

Rion terus mengacak-acak lubang Caine, hingga ia rasa cukup kemudian ia membuka celananya

' 34 cm!!?? ' Batin Caine ketika melihat penis Rion

Kemudian Rion memasukkan penis nya kedalam lubang milik Caine, saat itu Caine hanya memejamkan matanya .

" Akhh- Pelan pelan iyonn.. itu sakitt " ingat Caine

Rion membiarkan penis nya berdiam diri di perut Caine .

Rion mulai bergerak maju mundur secara perlahan.

" Ahh~ nghh~ F-Faster R-rion "
Pinta Caine.

Rion memasang senyum smrik nya lalu mempercepat gerakan nya.

Dikarenakan hal tersebut Caine terus mendesah tanpa henti.

' akh- sempit ' Batin Rion.

Beberapa menit berlalu dan Rion mengeluarkan sperma nya di dalam milik Caine.

Kemudian Rion menekan perut Caine yang terlihat seperti tonjolan dikarenakan milik nya yang sangat besar.

" J-jangan Rion - Nghh~ "

Bukannya mendengarkan.. Rion hanya menghiraukan perkataan Caine.